Courtesy of YahooFinance

Kerugian Kospi Memicu Perdebatan di Kalangan Trader tentang Perlunya Dana Stabilisasi

09 Des 2024, 13.39 WIB

184 dibaca

Krisis politik di Korea Selatan telah berlangsung selama dua minggu dan berdampak negatif pada pasar saham serta nilai tukar mata uangnya. Indeks Kospi telah kehilangan 5,6% sejak Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan keadaan darurat yang tidak berjalan baik, sementara nilai won melemah lebih dari 2% terhadap dolar AS. Para investor kini memperhatikan dana stabilisasi saham sebesar 10 triliun won (sekitar 7 miliar dolar) yang siap digunakan jika situasi semakin memburuk. Namun, para analis memperingatkan bahwa meskipun dana ini dapat membantu mengurangi volatilitas pasar, itu tidak akan cukup untuk mengubah pandangan investor global jika krisis konstitusi yang sedang berlangsung tidak diselesaikan.

Bank of Korea juga berencana untuk mengambil langkah-langkah tambahan, termasuk meningkatkan likuiditas jangka pendek jika volatilitas meningkat. Meskipun ada harapan bahwa dana stabilisasi dapat membantu memperbaiki sentimen pasar, banyak yang percaya bahwa dampaknya akan terbatas, terutama jika investor asing terus menjual aset mereka. Para ahli memperkirakan bahwa kondisi pasar mungkin akan stabil dalam waktu dekat, tetapi tantangan besar tetap ada bagi pemerintah untuk menarik kembali minat investor.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/kospi-losses-traders-debating-stabilization-063940042.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan krisis politik di Korea Selatan?

Krisis politik di Korea Selatan disebabkan oleh tindakan Presiden Yoon Suk Yeol yang dianggap gagal dalam penerapan hukum darurat.

Bagaimana dampak krisis politik terhadap pasar saham Korea Selatan?

Dampak krisis politik terlihat dari penurunan Indeks Kospi sebesar 5,6% dan pelemahan nilai won lebih dari 2% terhadap dolar.

Apa itu dana stabilisasi saham dan bagaimana cara kerjanya?

Dana stabilisasi saham adalah dana yang disiapkan untuk menstabilkan pasar saham saat terjadi penurunan, dan dapat segera digunakan jika diperlukan.

Siapa yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di Korea Selatan?

Bank of Korea adalah lembaga yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di Korea Selatan dan berencana untuk meningkatkan likuiditas jangka pendek.

Apa yang diharapkan oleh investor terkait dengan pemulihan pasar?

Investor berharap bahwa dana stabilisasi dapat membantu memulihkan sentimen pasar meskipun dampaknya mungkin terbatas.