Batu super panas 705°F dapat menggulingkan bahan bakar fosil selamanya, menawarkan energi bersih.
Courtesy of InterestingEngineering

Batu super panas 705°F dapat menggulingkan bahan bakar fosil selamanya, menawarkan energi bersih.

09 Des 2024, 17.43 WIB
146 dibaca
Share
Energi geotermal semakin diperhatikan sebagai sumber energi terbarukan yang menjanjikan, terutama dengan penemuan batuan superpanas yang terletak jauh di dalam kerak bumi. Penelitian terbaru dari Cornell University dan Clean Air Task Force menunjukkan bahwa batuan superpanas, yang memiliki suhu lebih dari 374 derajat Celsius, dapat menjadi sumber energi yang melimpah, andal, dan terjangkau. Dengan teknologi yang lebih maju, energi dari batuan superpanas ini bisa diakses di berbagai lokasi, tidak hanya di daerah dengan aliran panas tinggi seperti batas lempeng tektonik. Prosesnya melibatkan pengeboran dalam untuk menginjeksikan air ke dalam batuan panas, yang kemudian menghasilkan uap untuk menghasilkan listrik.
Namun, untuk memanfaatkan energi dari batuan superpanas ini, diperlukan pengeboran yang dalam dan teknologi yang lebih baik. Saat ini, perusahaan seperti Quaise Energy sedang mengembangkan teknologi pengeboran inovatif untuk mengakses sumber daya ini. Meskipun ada tantangan dalam pengembangan energi geotermal, laporan tersebut berharap dapat membantu mengatasi hambatan dan mempercepat pengembangan komersial teknologi ini, sehingga energi bersih dan terbarukan dapat tersedia lebih luas di seluruh dunia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan energi geotermal?
A
Energi geotermal adalah energi yang dihasilkan dari panas yang tersimpan di dalam bumi.
Q
Mengapa batu superpanas dianggap sebagai sumber energi yang potensial?
A
Batu superpanas dianggap sebagai sumber energi yang potensial karena dapat menghasilkan suhu yang sangat tinggi, melebihi 400°C, yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.
Q
Apa tantangan dalam mengakses energi dari batu superpanas?
A
Tantangan dalam mengakses energi dari batu superpanas termasuk kedalaman pengeboran yang diperlukan dan risiko yang terkait dengan kondisi bawah tanah.
Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian tentang energi batu superpanas?
A
Penelitian tentang energi batu superpanas melibatkan Cornell University dan Clean Air Task Force, serta perusahaan seperti Quaise Energy.
Q
Apa tujuan dari Quaise Energy dalam konteks energi geotermal?
A
Tujuan Quaise Energy adalah mengembangkan teknologi pengeboran inovatif untuk memanfaatkan energi dari batu superpanas.

Artikel Serupa

Menggali Potensi Panas Bumi Ultra-Dalam untuk Energi Tak TerbatasInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
23 dibaca

Menggali Potensi Panas Bumi Ultra-Dalam untuk Energi Tak Terbatas

Ilmuwan AS mengusulkan mengubah sumur minyak dan gas tua menjadi titik penyimpanan energi hijau.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
113 dibaca

Ilmuwan AS mengusulkan mengubah sumur minyak dan gas tua menjadi titik penyimpanan energi hijau.

Pembangkit geotermal baru militer AS sebesar 25MW akan menurunkan biaya energi di bawah 8 sen/kWh.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
131 dibaca

Pembangkit geotermal baru militer AS sebesar 25MW akan menurunkan biaya energi di bawah 8 sen/kWh.

Perusahaan AS akan mengembangkan pembangkit listrik geotermal skala utilitas pertama untuk militer.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
113 dibaca

Perusahaan AS akan mengembangkan pembangkit listrik geotermal skala utilitas pertama untuk militer.

Melelehkan batu dengan gelombang? Perusahaan AS mengungkap trik baru untuk memanfaatkan energi superpanas 700°F.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
49 dibaca

Melelehkan batu dengan gelombang? Perusahaan AS mengungkap trik baru untuk memanfaatkan energi superpanas 700°F.

Gunung-gunung bisa menjadi brankas rahasia Bumi untuk pasokan energi yang tak pernah habis: StudiInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
50 dibaca

Gunung-gunung bisa menjadi brankas rahasia Bumi untuk pasokan energi yang tak pernah habis: Studi

Perusahaan Swiss mengembangkan mesin bor otonom untuk memanfaatkan energi geotermal dangkal.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
120 dibaca

Perusahaan Swiss mengembangkan mesin bor otonom untuk memanfaatkan energi geotermal dangkal.