Courtesy of YahooFinance
Saham-saham di China mengalami lonjakan pada hari Selasa setelah para pemimpin negara tersebut memberikan janji terkuat dalam beberapa tahun untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi. Indeks CSI 300 naik hingga 3,3% di awal perdagangan, sementara saham-saham yang terdaftar di Hong Kong juga mengalami kenaikan setelah sebelumnya meningkat 3,1%. Para investor berharap adanya dukungan yang lebih jelas dari pemerintah setelah pasar saham mengalami penurunan awal bulan ini.
Optimisme ini muncul setelah badan pengambil keputusan Partai Komunis mengumumkan strategi kebijakan moneter yang lebih longgar untuk tahun 2025 dan pendekatan fiskal yang lebih proaktif. Mereka berjanji untuk menstabilkan pasar properti dan saham, serta meningkatkan konsumsi. Semua perhatian kini tertuju pada kebijakan rinci yang diharapkan akan diumumkan dalam Konferensi Kerja Ekonomi Pusat yang akan dimulai pada hari Rabu.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan saham Tiongkok baru-baru ini?A
Lonjakan saham Tiongkok disebabkan oleh janji pemimpin tertinggi negara untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi.Q
Apa yang dijanjikan oleh Politburo terkait kebijakan ekonomi?A
Politburo berjanji untuk menerapkan strategi moneter yang 'sedikit longgar' dan pendekatan fiskal yang lebih proaktif.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap kebijakan stimulus yang diumumkan?A
Pasar merespons positif dengan kenaikan indeks CSI 300 dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah.Q
Siapa Chris Weston dan apa komentarnya tentang situasi ini?A
Chris Weston adalah kepala riset di Pepperstone yang menyatakan bahwa langkah-langkah tersebut sangat relevan dan menimbulkan pertanyaan tentang efektivitasnya.Q
Apa yang diharapkan investor dari Konferensi Kerja Ekonomi Pusat?A
Investor berharap untuk mendapatkan kebijakan rinci dari Konferensi Kerja Ekonomi Pusat yang akan dimulai pada hari Rabu.