Rangkuman Berita - Fasilitas laser AS untuk memajukan penelitian fusi guna mencapai energi tanpa batas.

Colorado State University (CSU) sedang membangun fasilitas penelitian laser baru yang sangat kuat, yang disebut Advanced Technology Lasers for Applications and Science (ATLAS). Fasilitas ini akan memiliki laser berintensitas tinggi yang dapat bekerja secara bersamaan untuk mencapai energi fusi, yang diharapkan dapat memberikan sumber energi bersih dan hampir tidak terbatas. Laser ini mampu menghasilkan daya hampir 7 petawatts, yang jauh lebih besar dari kapasitas pembangkit listrik di AS. Selain penelitian fusi, ATLAS juga akan digunakan untuk penelitian di bidang ilmu dasar, kedokteran, dan teknologi lainnya, seperti pencetakan mikrochip dan pencitraan X-ray.

Fasilitas ATLAS ini diharapkan dapat menjadi pusat penelitian laser fusi yang terdepan dan mendukung kolaborasi antara CSU dan perusahaan Marvel Fusion. Dengan potensi energi fusi yang dapat merevolusi sumber daya energi berkelanjutan, fasilitas ini akan membantu menciptakan solusi energi yang lebih baik di masa depan. Para pemimpin CSU percaya bahwa penelitian yang dilakukan di ATLAS akan membawa penemuan penting dan kemajuan teknologi yang dapat mengubah cara kita menggunakan energi.

Rangkuman Berita: Fasilitas laser AS untuk memajukan penelitian fusi guna mencapai energi tanpa batas.

Rangkuman Berita Serupa

AS merencanakan senjata laser nuklir untuk menembak bahan bakar fusi dengan presisi dalam proyek baru.

China secara diam-diam membangun laser fusi nuklir terbesar di dunia, terungkap oleh satelit AS.

Sektor Swasta Maju dalam Fusi Nuklir dengan AI – Pabrik Baru Akan Segera Dibuka

Laser berkekuatan tinggi membangkitkan impian energi fusi: Perusahaan Jerman melakukan langkah berani

AS: Pembangkit fusi nuklir komersial 400MW pertama di dunia untuk memberi daya pada 150.000 rumah.

Commonwealth Fusion Systems baru saja memilih lokasi komersial pertamanya sebagian karena kedekatannya dengan Washington, DC.

Commonwealth Fusion Systems baru saja memilih lokasi komersial pertamanya sebagian karena kedekatannya dengan Washington, D.C.