Biaya tenaga kerja AS direvisi turun sebagai tanda meredanya tekanan inflasi.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Biaya tenaga kerja AS direvisi turun sebagai tanda meredanya tekanan inflasi.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
10 Desember 2024 pukul 21.35 WIB
96 dibaca
Share
Pada kuartal ketiga tahun ini, biaya tenaga kerja di AS meningkat lebih sedikit dari yang diperkirakan sebelumnya, menunjukkan bahwa pasar kerja tidak lagi menjadi penyebab tekanan inflasi. Biaya tenaga kerja per unit, yaitu biaya yang dibayar perusahaan untuk memproduksi satu unit barang, meningkat sebesar 0,8% dari Juli hingga September. Sebelumnya, ada penurunan 1,1% pada kuartal kedua. Meskipun ada peningkatan dalam kompensasi pekerja, angka ini lebih rendah dari yang diperkirakan, yang menunjukkan bahwa upaya untuk meningkatkan produktivitas membantu mengurangi tekanan biaya bagi perusahaan.
Data ini memberikan harapan bagi pembuat kebijakan Federal Reserve, terutama di tengah inflasi yang masih tinggi. Dengan produktivitas yang meningkat dan biaya tenaga kerja yang lebih stabil, perusahaan tidak perlu menaikkan harga barang dan jasa mereka. Ini adalah berita baik menjelang pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve tahun ini, di mana mereka akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengatasi inflasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan biaya tenaga kerja di kuartal ketiga AS?
A
Biaya tenaga kerja di kuartal ketiga AS meningkat sebesar 0,8% setelah penurunan yang direvisi sebesar 1,1% pada kuartal sebelumnya.
Q
Bagaimana produktivitas pekerja di AS selama periode yang sama?
A
Produktivitas pekerja di AS meningkat pada tingkat tahunan yang tidak direvisi sebesar 2,2% selama periode Juli hingga September.
Q
Apa dampak dari biaya tenaga kerja yang meningkat terhadap inflasi?
A
Peningkatan biaya tenaga kerja yang lebih rendah dapat mengurangi tekanan inflasi, sehingga perusahaan tidak perlu menaikkan harga.
Q
Apa yang diharapkan dari data indeks harga konsumen yang akan datang?
A
Data indeks harga konsumen yang akan datang diharapkan menunjukkan kenaikan 0,3% untuk keempat kalinya berturut-turut.
Q
Mengapa data ini penting bagi Federal Reserve?
A
Data ini penting bagi Federal Reserve karena membantu mereka dalam menentukan kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi.

Rangkuman Berita Serupa

Laporan Pekerjaan AS yang Kuat Mendukung Argumen untuk Menunda Pemotongan Suku Bunga FedYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
42 dibaca

Laporan Pekerjaan AS yang Kuat Mendukung Argumen untuk Menunda Pemotongan Suku Bunga Fed

Indeks Layanan AS Naik, Indikator Harga Mencapai Tingkat Tertinggi Sejak 2023YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
139 dibaca

Indeks Layanan AS Naik, Indikator Harga Mencapai Tingkat Tertinggi Sejak 2023

Harga Produsen AS Melonjak pada Telur, Namun Kategori Fed Tampil LemahYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
61 dibaca

Harga Produsen AS Melonjak pada Telur, Namun Kategori Fed Tampil Lemah

Data Pekerjaan Australia yang Kuat Memicu Pengurangan Taruhan Pemotongan Suku BungaYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
87 dibaca

Data Pekerjaan Australia yang Kuat Memicu Pengurangan Taruhan Pemotongan Suku Bunga

Inflasi Memberi Lampu Hijau untuk Fed di Desember, Lampu Kuning untuk 2025YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
117 dibaca

Inflasi Memberi Lampu Hijau untuk Fed di Desember, Lampu Kuning untuk 2025

Inflasi Produsen Jepang Melebihi Perkiraan di Tengah Taruhan Kenaikan Suku BungaYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
112 dibaca

Inflasi Produsen Jepang Melebihi Perkiraan di Tengah Taruhan Kenaikan Suku Bunga