Courtesy of Forbes

Jika TikTok Dilarang, Data Warga Amerika Bisa Berakhir Kembali di China

10 Des 2024, 18.36 WIB

134 dibaca

Undang-undang yang mengatur TikTok, yang disahkan pada bulan April lalu, menyatakan bahwa perusahaan yang menyimpan data TikTok dapat dikenakan denda besar jika mereka terus menyimpan data tersebut setelah tanggal 19 Januari. Hal ini dapat berdampak pada perusahaan besar seperti Amazon dan Microsoft, tetapi situasi ini lebih rumit bagi Oracle, yang memiliki kemitraan senilai Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dengan TikTok untuk menjaga data pengguna di AS tetap aman dari akses perusahaan induknya, ByteDance, yang berasal dari China. Jika Oracle harus menghentikan penyimpanan data TikTok, ByteDance mungkin akan meminta data tersebut kembali, yang dapat membuat data tersebut lebih mudah diakses oleh pemerintah China.

Undang-undang ini bertujuan untuk mencegah pemerintah China memanfaatkan TikTok untuk menyebarkan propaganda atau mengumpulkan informasi pribadi warga AS. Namun, jika ByteDance harus mematuhi undang-undang ini, mereka mungkin harus menjual TikTok kepada perusahaan non-China, yang bertentangan dengan pernyataan mereka bahwa tidak ada rencana untuk menjualnya. TikTok dan ByteDance berencana untuk menantang undang-undang ini di Mahkamah Agung, tetapi belum ada kejelasan tentang nasib data pengguna TikTok jika mereka gagal.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/emilybaker-white/2024/12/10/if-tiktok-is-banned-americans-data-could-end-up-back-in-china/

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada undang-undang TikTok yang disahkan pada bulan April?

Undang-undang TikTok yang disahkan pada bulan April menyatakan bahwa perusahaan yang menyimpan data TikTok dapat dikenakan denda jika terus menyimpan data tersebut setelah 19 Januari.

Mengapa Oracle berada dalam situasi yang rumit terkait data TikTok?

Oracle berada dalam situasi rumit karena mereka memiliki kemitraan senilai $1 miliar dengan TikTok untuk menjaga privasi data pengguna, namun undang-undang baru dapat memaksa mereka untuk menghentikan penyimpanan data tersebut.

Apa yang dijanjikan TikTok dan ByteDance kepada pengguna Amerika?

TikTok dan ByteDance berjanji bahwa data pengguna Amerika akan disimpan di Amerika Serikat dan tidak akan diakses oleh karyawan China.

Apa yang akan terjadi jika Oracle tidak dapat terus menyimpan data TikTok?

Jika Oracle tidak dapat terus menyimpan data TikTok, ByteDance mungkin akan meminta data tersebut kembali, yang dapat mengakibatkan akses yang lebih mudah oleh pemerintah China.

Apa alasan Kongres untuk mengesahkan undang-undang TikTok?

Kongres mengesahkan undang-undang TikTok untuk memastikan bahwa pemerintah China tidak dapat memaksa ByteDance untuk menyebarkan propaganda atau mengumpulkan informasi pribadi tentang warga Amerika.