Saham Apple Melonjak Meski Pertumbuhan Lesu dan Risiko Tarif
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Saham Apple Melonjak Meski Pertumbuhan Lesu dan Risiko Tarif

YahooFinance
Dari YahooFinance
10 Desember 2024 pukul 18.03 WIB
132 dibaca
Share
Apple Inc. saat ini mengalami pertumbuhan pendapatan yang paling lambat di antara perusahaan teknologi besar, dan menghadapi risiko terkait tarif di bawah pemerintahan Donald Trump yang baru. Meskipun demikian, saham Apple tetap naik hampir 9% dalam sebulan terakhir, menjadikannya sebagai salah satu yang terbaik di antara perusahaan-perusahaan besar lainnya. Para investor tampak tenang meskipun ada tantangan, seperti permintaan yang kurang untuk model iPhone terbaru dan laporan pendapatan yang mengecewakan. Beberapa analis memperkirakan bahwa biaya tambahan akibat tarif dapat mencapai Rp 4.21 juta ($256) per iPhone, yang bisa menjadi masalah bagi Apple yang sudah melihat permintaan yang lemah.
Meskipun ada kekhawatiran tentang pertumbuhan dan permintaan iPhone, beberapa investor tetap optimis bahwa Apple akan berhasil memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan menghindari sebagian besar tarif yang dikenakan pada China. Apple tidak menghabiskan banyak uang untuk pengembangan AI dibandingkan dengan perusahaan lain seperti Microsoft dan Amazon, tetapi diharapkan dapat mendapatkan manfaat dari pengeluaran mereka. Meskipun saham Apple saat ini diperdagangkan dengan harga yang tinggi, banyak analis tidak merekomendasikan untuk membeli saham tersebut, dan proyeksi harga menunjukkan bahwa saham ini mungkin tidak akan bergerak jauh dalam 12 bulan ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama yang dihadapi Apple saat ini?
A
Tantangan utama yang dihadapi Apple adalah pertumbuhan pendapatan yang lambat dan risiko tarif yang terkait dengan produksi di China.
Q
Siapa yang merupakan CEO Apple dan apa harapannya terkait risiko tarif?
A
CEO Apple adalah Tim Cook, yang diharapkan dapat mengelola risiko tarif dengan baik seperti yang dilakukannya selama masa jabatan Trump sebelumnya.
Q
Bagaimana kinerja saham Apple dibandingkan dengan perusahaan teknologi besar lainnya?
A
Saham Apple telah meningkat hampir 9% dalam sebulan terakhir, menjadikannya sebagai salah satu performer terbaik di antara perusahaan teknologi besar lainnya.
Q
Apa dampak dari kebijakan tarif Donald Trump terhadap Apple?
A
Kebijakan tarif Donald Trump dapat meningkatkan biaya produksi bagi Apple, terutama untuk iPhone yang diproduksi di China.
Q
Mengapa Berkshire Hathaway mengurangi kepemilikannya di Apple?
A
Berkshire Hathaway mengurangi kepemilikannya di Apple karena kekhawatiran terhadap valuasi dan pertumbuhan perusahaan yang lambat.

Rangkuman Berita Serupa

‘Lebih baik dari yang ditakutkan’: Laba Apple melampaui ekspektasi Wall Street meskipun penjualan iPhone tidak memenuhi target.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
128 dibaca

‘Lebih baik dari yang ditakutkan’: Laba Apple melampaui ekspektasi Wall Street meskipun penjualan iPhone tidak memenuhi target.

Ramalan Apple Menggembirakan Investor Setelah Hasil Liburan yang Campur AdukYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
121 dibaca

Ramalan Apple Menggembirakan Investor Setelah Hasil Liburan yang Campur Aduk

Pendapatan Apple melampaui perkiraan Wall Street meskipun penjualan iPhone dan di China tidak memenuhi harapan.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
54 dibaca

Pendapatan Apple melampaui perkiraan Wall Street meskipun penjualan iPhone dan di China tidak memenuhi harapan.

Wall Street berhati-hati terhadap penjualan iPhone menjelang laporan pendapatan Apple, tetapi para analis berharap AI akan bersinar.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
57 dibaca

Wall Street berhati-hati terhadap penjualan iPhone menjelang laporan pendapatan Apple, tetapi para analis berharap AI akan bersinar.

Apa arti DeepSeek, China, dan Trump bagi Apple menjelang laporan pendapatan Q1-nya?TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
148 dibaca

Apa arti DeepSeek, China, dan Trump bagi Apple menjelang laporan pendapatan Q1-nya?

Apple akan melaporkan pendapatan Q1 seminggu setelah sahamnya terkena dua penurunan peringkat.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
74 dibaca

Apple akan melaporkan pendapatan Q1 seminggu setelah sahamnya terkena dua penurunan peringkat.

Analis meninjau kembali target harga saham Apple menjelang pembaruan pendapatan Q1.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
97 dibaca

Analis meninjau kembali target harga saham Apple menjelang pembaruan pendapatan Q1.