Courtesy of Axios
Eksklusif: Mantan pejabat intelijen menghadapi orang dalam
11 Des 2024, 00.15 WIB
36 dibaca
Share
Dua mantan pejabat intelijen, Susan M. Gordon dan Mike Studeman, kini menjadi penasihat di perusahaan Dtex yang fokus pada risiko dari dalam perusahaan. Mereka ingin meningkatkan kesadaran tentang bahaya yang bisa ditimbulkan oleh orang dalam terhadap keamanan perusahaan. Dtex menyediakan alat perangkat lunak untuk membantu perusahaan mengelola akses ke jaringan mereka dan mendeteksi perilaku yang tidak biasa, seperti karyawan yang mengunduh banyak file atau masuk ke sistem yang tidak biasa. Ancaman dari dalam ini semakin meningkat, termasuk tindakan pencurian identitas oleh pekerja IT dari Korea Utara untuk mendapatkan pekerjaan di AS.
Gordon dan Studeman adalah anggota pertama dari dewan penasihat baru Dtex. Gordon sebelumnya menjabat sebagai wakil direktur intelijen nasional dan memiliki pengalaman hampir 30 tahun di CIA, sementara Studeman adalah mantan komandan Intelijen Angkatan Laut. Mereka berdua berharap dapat membantu perusahaan dalam menghadapi ancaman ini dan berbagi pengetahuan di konferensi. CEO Dtex, Marshall Heilman, menyatakan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk memperluas dewan penasihat dan akan fokus pada isu-isu yang dihadapi perusahaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang baru bergabung dengan dewan penasihat Dtex?A
Susan M. Gordon dan Mike Studeman baru bergabung dengan dewan penasihat Dtex.Q
Apa fokus utama Dtex dalam keamanan siber?A
Fokus utama Dtex adalah membantu perusahaan mengelola akses jaringan dan mendeteksi perilaku abnormal.Q
Mengapa ancaman insider menjadi perhatian di industri keamanan siber?A
Ancaman insider menjadi perhatian karena meningkatnya jumlah kasus yang dapat membahayakan keamanan perusahaan.Q
Apa peran Susan M. Gordon dan Mike Studeman di Dtex?A
Susan M. Gordon dan Mike Studeman berperan sebagai penasihat untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko insider.Q
Apa yang dikatakan Marshall Heilman tentang ekspansi dewan penasihat?A
Marshall Heilman menyatakan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk memperluas dewan penasihat.