Courtesy of InterestingEngineering
Perusahaan robotika asal China, Kepler, telah meluncurkan robot humanoid berukuran penuh bernama Forerunner K2. Robot ini merupakan pengembangan dari model sebelumnya, Forerunner K1, dan memiliki banyak peningkatan dalam perangkat lunak dan perangkat keras. Forerunner K2 dilengkapi dengan perangkat lunak kecerdasan yang lebih baik dalam pengenalan dinamis, perencanaan tugas, koordinasi tubuh, pembelajaran mandiri, dan kontrol gerakan. Robot ini dirancang untuk dapat bekerja secara mandiri dalam berbagai situasi dengan menggunakan pembelajaran imitasi dan penguatan, serta memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik saat berinteraksi dengan manusia.
Forerunner K2 juga memiliki sistem perangkat keras yang ditingkatkan, termasuk perbaikan pada lengan, kaki, dan manipulasi sentuhan. Robot ini dapat bekerja selama delapan jam dengan baterai yang kuat dan memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai tugas di berbagai sektor seperti manufaktur cerdas, logistik, dan penelitian. Kepler berencana untuk mengembangkan penggunaan robot humanoid ini dalam aplikasi dunia nyata dengan bekerja sama dengan mitra industri, sehingga robot ini dapat digunakan secara lebih luas dan efisien.--------------------
Analisis Ahli:
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/forerunner-k2-keplers-next-gen-humanoid-robot
Artikel Serupa
Teknologi
27 hari lalu
110 dibaca
K-Bot, Robot Humanoid Open-Source Terjangkau untuk Rumah Tangga Masa Depan
Teknologi
2 bulan lalu
107 dibaca
Kepler Robotics Luncurkan Robot Humanoid Industri K2 “Bumblebee” Canggih
Teknologi
3 bulan lalu
78 dibaca
Kepler Luncurkan Robot Humanoid K2 untuk Otomatisasi Pabrik Otomotif
Teknologi
4 bulan lalu
114 dibaca
Perusahaan China meluncurkan robot humanoid tangguh yang dapat berjalan di pasir, salju, dan tangga dengan kecepatan 6 mph.
Teknologi
5 bulan lalu
216 dibaca
Video: Inggris meluncurkan robot humanoid dengan tangan yang lebih cepat daripada manusia untuk menantang China.
Teknologi
6 bulan lalu
186 dibaca
Perusahaan AS mengungkapkan rencana untuk membentuk angkatan robot humanoid berjumlah 100.000 untuk menghadapi China.
Teknologi
7 bulan lalu
269 dibaca