Courtesy of Forbes

Memastikan Pabrik Cerdas Mendorong Industri Manufaktur

11 Des 2024, 15.45 WIB

168 dibaca

Industri manufaktur sedang mengalami perubahan besar dengan munculnya konsep pabrik pintar atau smart factory, yang menggabungkan teknologi canggih dan data untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Pabrik pintar menggunakan teknologi seperti augmented reality (AR) dan kecerdasan buatan (AI) untuk mengubah cara barang diproduksi. Namun, untuk mencapai transformasi ini, penting bagi tim teknologi informasi (IT) dan teknologi operasional (OT) untuk bekerja sama, karena keduanya memiliki pendekatan dan prioritas yang berbeda dalam menggunakan data. Dengan mengadakan pertemuan rutin dan menetapkan metrik kinerja bersama, kedua tim dapat memahami tujuan satu sama lain dan berkolaborasi lebih efektif.

Contoh penerapan teknologi ini dapat dilihat pada perusahaan seperti Hyundai dan Boeing, yang menggunakan AR untuk meningkatkan efisiensi dalam proses produksi dan pemeliharaan. Selain meningkatkan produktivitas, pabrik pintar juga berkontribusi pada keberlanjutan dengan mengurangi konsumsi energi dan limbah. Dengan memanfaatkan teknologi seperti digital twins, pabrik dapat meningkatkan kualitas produk dan efisiensi sumber daya. Transformasi menuju pabrik pintar bukan hanya tentang modernisasi, tetapi juga tentang mempersiapkan operasi manufaktur untuk tantangan di masa depan dengan mengintegrasikan teknologi digital dan meningkatkan kolaborasi antara manusia dan mesin.

Sumber: https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2024/12/11/ensuring-smart-factories-propel-the-manufacturing-industry/