Rangkuman Berita - Stimulasi otak di rumah membantu mengobati depresi, menunjukkan uji coba jangka panjang.

Sebuah penelitian klinis jarak jauh yang melibatkan lebih dari 150 orang menunjukkan bahwa pengobatan eksperimental untuk depresi, yang menggunakan perangkat mirip topi renang untuk merangsang otak, dapat efektif dilakukan di rumah. Terapi ini disebut transcranial direct current stimulation (tDCS) dan dirancang untuk merangsang area otak yang berhubungan dengan pengaturan suasana hati, dengan mengalirkan arus listrik lemah yang tidak menyakitkan melalui elektroda yang ditempatkan di kulit kepala. Setelah sepuluh minggu perawatan, peserta yang menerima tDCS menunjukkan pengurangan gejala depresi yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Walaupun hasil penelitian ini menjanjikan, beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tDCS tidak berhasil untuk semua orang. Oleh karena itu, penting untuk memahami mengapa tDCS bekerja untuk beberapa orang tetapi tidak untuk yang lain. Penelitian lebih lanjut di masa depan diharapkan dapat menggunakan pencitraan otak untuk melihat perubahan dalam sirkuit saraf selama perawatan tDCS secara real-time, sehingga dapat mengoptimalkan metode ini untuk perawatan klinis.

Rangkuman Berita: Stimulasi otak di rumah membantu mengobati depresi, menunjukkan uji coba jangka panjang.

Rangkuman Berita Serupa

Perangkat stimulasi otak non-invasif dapat membantu mengobati depresi, PTSD, dan kecanduan.

Ritme, Suara, dan Musik: Perbatasan Baru dalam Inovasi Kesehatan

Inggris merencanakan uji coba manusia untuk chip otak 'paling canggih' di dunia untuk kecemasan dan depresi.

Para ilmuwan mengembangkan koil ultra-kecil untuk stimulasi otak yang terarah.

Para ilmuwan menggunakan pembelajaran gaya Matrix untuk 'menulis' keterampilan ke dalam otak manusia secara non-invasif.

China mempersiapkan uji coba implan otak yang berani untuk bersaing dengan Neuralink milik Elon Musk.

Dunia pertama: Stimulasi otak dalam memungkinkan pasien yang lumpuh untuk berjalan lagi