Courtesy of TechCrunch
Perusahaan startup trading saham dan dana bersama asal India, Groww, baru saja membayar pajak sebesar Rp 2.62 triliun ($159,4 juta) setelah memindahkan markasnya dari Amerika Serikat kembali ke India. Banyak startup India lainnya juga sedang dalam proses yang sama untuk mematuhi hukum India dan mempermudah penawaran umum perdana (IPO) di negara tersebut. Perpindahan ini menciptakan kewajiban pajak baik bagi investor maupun perusahaan itu sendiri.
Meskipun pasar IPO di AS dan negara maju lainnya masih lesu, India menjadi tempat yang ramai untuk penawaran umum tahun ini. Dalam sembilan bulan pertama tahun 2024, India mencatat hampir 70 IPO, menjadikannya sebagai jumlah tertinggi kedua dalam sejarah. Salah satu alasan banyak startup kembali ke India adalah untuk mendapatkan perhatian analis yang lebih baik, yang penting untuk menarik investor institusi, terutama bagi perusahaan yang bernilai di bawah Rp 32.89 triliun ($2 miliar) .