Courtesy of NatureMagazine
Rangkuman Berita: Stimulasi otak di rumah membantu mengobati depresi.
Share
Sebuah penelitian klinis jarak jauh yang melibatkan lebih dari 150 orang menunjukkan bahwa pengobatan eksperimental untuk depresi, yang menggunakan alat mirip topi renang untuk merangsang otak, bisa efektif jika dilakukan di rumah. Terapi ini disebut transcranial direct current stimulation (tDCS), yang memberikan arus listrik lemah tanpa rasa sakit melalui elektroda yang ditempatkan di kulit kepala. Penelitian ini menemukan bahwa setelah sepuluh minggu pengobatan, peserta yang menggunakan tDCS mengalami penurunan gejala depresi yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Meskipun hasilnya menjanjikan, tDCS tidak selalu berhasil untuk semua orang. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ada yang tidak merasakan manfaat dari terapi ini. Oleh karena itu, penting untuk memahami mengapa tDCS berhasil pada beberapa orang tetapi tidak pada yang lain, serta mencari cara untuk menyesuaikan pengobatan. Penelitian di masa depan dapat menggunakan pencitraan otak untuk melihat perubahan pada sirkuit saraf selama pengobatan tDCS, yang dapat membantu para peneliti memahami cara kerja terapi ini.
Rangkuman Berita Serupa
Sains
2 bulan lalu
124 dibaca
Perangkat stimulasi otak non-invasif dapat membantu mengobati depresi, PTSD, dan kecanduan.
Sains
2 bulan lalu
143 dibaca
Ritme, Suara, dan Musik: Perbatasan Baru dalam Inovasi Kesehatan
Sains
3 bulan lalu
103 dibaca
Inggris merencanakan uji coba manusia untuk chip otak 'paling canggih' di dunia untuk kecemasan dan depresi.
Sains
4 bulan lalu
60 dibaca
Para ilmuwan mengembangkan koil ultra-kecil untuk stimulasi otak yang terarah.
Sains
4 bulan lalu
114 dibaca
Para ilmuwan menggunakan pembelajaran gaya Matrix untuk 'menulis' keterampilan ke dalam otak manusia secara non-invasif.
Teknologi
4 bulan lalu
61 dibaca
China mempersiapkan uji coba implan otak yang berani untuk bersaing dengan Neuralink milik Elon Musk.
Sains
4 bulan lalu
87 dibaca