Rangkuman Berita: Bagaimana AI Mengubah Manajemen Perubahan

Perubahan organisasi seringkali sulit dilakukan, dengan sekitar 70% inisiatif perubahan gagal. Salah satu penyebabnya adalah antarmuka yang rumit, proses yang membingungkan, dan komunikasi yang buruk, yang membuat perubahan yang seharusnya positif menjadi masalah produktivitas. Untuk mengatasi tantangan ini, manajemen perubahan perlu lebih fokus pada kebutuhan karyawan dan menjelaskan alasan di balik perubahan tersebut. Di sinilah kecerdasan buatan (AI) berperan penting, karena dapat membantu memahami perasaan karyawan dan menyesuaikan komunikasi agar lebih relevan dan menarik. AI tidak hanya membantu dalam teknologi, tetapi juga dalam merencanakan dan melaksanakan perubahan. Dengan menggunakan AI, manajer perubahan dapat mendapatkan wawasan berbasis data dan otomatisasi yang memudahkan proses adopsi perubahan. AI memungkinkan manajer untuk membangun kepercayaan, mengatasi kekhawatiran, dan menciptakan tujuan bersama, sehingga meningkatkan kemungkinan keberhasilan perubahan dalam organisasi. Dengan demikian, kolaborasi antara manusia dan AI dapat membuka potensi sejati dari perubahan organisasi di berbagai industri.