Rusia akan meningkatkan pengaruh AI global meskipun ada sanksi Barat, kata wakil CEO pertama Sberbank.
Courtesy of YahooFinance

Rusia akan meningkatkan pengaruh AI global meskipun ada sanksi Barat, kata wakil CEO pertama Sberbank.

12 Des 2024, 14.03 WIB
184 dibaca
Share
Moskow, Rusia, berpotensi untuk meningkatkan peringkatnya dalam penggunaan kecerdasan buatan (AI) di dunia hingga tahun 2030, meskipun ada sanksi dari negara-negara Barat. Alexander Vedyakhin, wakil CEO Sberbank, menyatakan bahwa Rusia saat ini berada di peringkat ke-31 dari 83 negara dalam indeks AI global. Meskipun tertinggal dari negara-negara seperti Amerika Serikat dan China, Vedyakhin yakin bahwa dengan fokus pada pengembangan AI generatif dan regulasi yang mendukung, Rusia dapat memperbaiki posisinya.
Vedyakhin juga menjelaskan bahwa sanksi telah membatasi kemampuan Rusia dalam meningkatkan daya komputasi, tetapi mereka berusaha mengatasi kekurangan ini dengan memanfaatkan ilmuwan dan insinyur berbakat. Rusia tidak akan bersaing dalam membangun pusat data besar, tetapi akan fokus pada pengembangan model AI cerdas yang dapat berfungsi dalam bahasa Rusia. Menurutnya, setiap negara yang ingin mandiri di panggung dunia harus memiliki model bahasa besar sendiri.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/russia-boost-global-ai-clout-070322201.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Alexander Vedyakhin tentang potensi Rusia dalam AI?
A
Alexander Vedyakhin percaya bahwa Rusia dapat meningkatkan posisinya dalam peringkat global AI hingga tahun 2030 melalui pengembangan dan regulasi yang mendukung.
Q
Mengapa Rusia tertinggal di belakang AS dan China dalam pengembangan AI?
A
Rusia tertinggal 6 hingga 9 bulan di belakang AS dan China karena sanksi Barat yang membatasi kapasitas komputasi negara tersebut.
Q
Apa fokus utama Sberbank dalam pengembangan AI?
A
Sberbank fokus pada pengembangan model AI pintar dan generatif, bukan pada pembangunan pusat data besar.
Q
Apa yang dimaksud dengan model AI generatif?
A
Model AI generatif adalah sistem yang dapat menghasilkan konten baru berdasarkan data yang ada, seperti teks atau gambar.
Q
Bagaimana sanksi Barat mempengaruhi kemampuan Rusia dalam pengembangan AI?
A
Sanksi Barat membatasi kemampuan Rusia untuk meningkatkan daya komputasi, tetapi mereka berusaha mengimbangi kekurangan tersebut dengan ilmuwan dan insinyur berbakat.

Artikel Serupa

CEO Baidu mengatakan bahwa masih diperlukan lebih banyak pengeluaran untuk AI meskipun DeepSeek telah sukses.YahooFinance
Teknologi
5 bulan lalu
106 dibaca

CEO Baidu mengatakan bahwa masih diperlukan lebih banyak pengeluaran untuk AI meskipun DeepSeek telah sukses.

DeepSeek Hanya Awal Dari Perlombaan AIForbes
Teknologi
5 bulan lalu
125 dibaca

DeepSeek Hanya Awal Dari Perlombaan AI

Saat AS dan China memimpin perlombaan AI, di mana jawaban Eropa untuk DeepSeek dan ChatGPT?SCMP
Teknologi
5 bulan lalu
155 dibaca

Saat AS dan China memimpin perlombaan AI, di mana jawaban Eropa untuk DeepSeek dan ChatGPT?

Setelah kemajuan DeepSeek, Sberbank Rusia merencanakan penelitian AI bersama dengan China.TheJakartaPost
Teknologi
5 bulan lalu
99 dibaca

Setelah kemajuan DeepSeek, Sberbank Rusia merencanakan penelitian AI bersama dengan China.

Saat model sumber terbuka DeepSeek mengejutkan dunia, akankah itu mendorong dorongan teknologi Rusia?SCMP
Teknologi
5 bulan lalu
130 dibaca

Saat model sumber terbuka DeepSeek mengejutkan dunia, akankah itu mendorong dorongan teknologi Rusia?

Bagaimana start-up AI China, DeepSeek, dapat mendorong inovasi di negara-negara seperti Rusia.SCMP
Teknologi
6 bulan lalu
190 dibaca

Bagaimana start-up AI China, DeepSeek, dapat mendorong inovasi di negara-negara seperti Rusia.

Bank-bank Rusia meraih keuntungan rekor pada tahun 2024, didorong oleh suku bunga tinggi dan pertumbuhan pinjaman.Reuters
Finansial
6 bulan lalu
157 dibaca

Bank-bank Rusia meraih keuntungan rekor pada tahun 2024, didorong oleh suku bunga tinggi dan pertumbuhan pinjaman.