Bisakah Dacia Spring Menginspirasi Pasar EV Massal yang Diperlukan Eropa?
Courtesy of Forbes

Bisakah Dacia Spring Menginspirasi Pasar EV Massal yang Diperlukan Eropa?

Forbes
Dari Forbes
12 Des 2024, 11.39 WIB
107 dibaca
Share
Eropa membutuhkan kendaraan listrik yang terjangkau untuk mendorong revolusi listrik, dan Dacia Spring mungkin menjadi solusinya. Dacia Spring, yang diproduksi di China untuk merek Renault, adalah mobil listrik termurah di Eropa dengan harga mulai £14,995 (Rp 314.10 juta ($19,100) ). Penjualan mobil listrik di Eropa mengalami stagnasi, yang menjadi masalah bagi target penjualan yang ditetapkan oleh Uni Eropa. Untuk mencapai target emisi nol pada tahun 2035, Eropa memerlukan lebih banyak mobil listrik kecil dan terjangkau, tetapi saat ini harga rata-rata mobil listrik masih sekitar €30,000 (Rp 518.02 juta ($31,500) ), jauh di atas batas yang diinginkan.
Meskipun ada kemajuan dalam transisi menuju kendaraan nol emisi, ada banyak tantangan seperti kurangnya infrastruktur pengisian dan ketidakpastian kebijakan yang menghambat adopsi konsumen. Beberapa analis memperkirakan bahwa target penjualan mobil listrik di Eropa pada tahun 2030 mungkin tidak tercapai, dan ada kebutuhan mendesak untuk produsen mobil, termasuk dari China, untuk menawarkan produk yang lebih terjangkau. Jika produsen Eropa tidak dapat memproduksi mobil listrik yang murah, mereka mungkin harus membuka pasar untuk produsen luar agar dapat memenuhi kebutuhan ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Dacia Spring?
A
Dacia Spring adalah kendaraan listrik terjangkau yang diproduksi oleh Dacia, merek dari Renault.
Q
Mengapa kendaraan listrik terjangkau penting untuk Eropa?
A
Kendaraan listrik terjangkau penting untuk mencapai target emisi nol yang ditetapkan oleh Uni Eropa.
Q
Apa yang dikatakan Inovev tentang target penjualan EV di Eropa?
A
Inovev memperingatkan bahwa target penjualan EV mungkin tidak dapat dicapai dan hanya akan mencapai 40% pasar pada tahun 2030.
Q
Siapa Jamel Taganza dan apa pandangannya tentang kendaraan listrik?
A
Jamel Taganza adalah wakil presiden Inovev yang menyatakan bahwa kendaraan listrik kecil dan terjangkau sangat penting untuk mencapai tujuan emisi nol.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam transisi menuju kendaraan emisi nol?
A
Tantangan termasuk keterbatasan infrastruktur pengisian, ketidakpastian kebijakan, dan kurangnya kendaraan listrik yang terjangkau.

Artikel Serupa

Uni Eropa akan mengusulkan dorongan untuk meningkatkan permintaan kendaraan listrik (EV), serta mewajibkan lebih banyak baterai lokal.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
135 dibaca

Uni Eropa akan mengusulkan dorongan untuk meningkatkan permintaan kendaraan listrik (EV), serta mewajibkan lebih banyak baterai lokal.

Volkswagen akan meluncurkan mobil listrik 'pembunuh China' seharga €20.000.YahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
74 dibaca

Volkswagen akan meluncurkan mobil listrik 'pembunuh China' seharga €20.000.

Penjualan EV di Eropa Diperkirakan Akan Meningkat, Namun Mandat 2030 Terlihat MustahilForbes
Teknologi
4 bulan lalu
181 dibaca

Penjualan EV di Eropa Diperkirakan Akan Meningkat, Namun Mandat 2030 Terlihat Mustahil

Apakah Pembuat Mobil Eropa Akan Mendapatkan Keringanan Dari Aturan Emisi CO2 UE?Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
163 dibaca

Apakah Pembuat Mobil Eropa Akan Mendapatkan Keringanan Dari Aturan Emisi CO2 UE?

Merek low-cost Renault akan menambah lebih banyak kendaraan listrik di masa depan.YahooFinance
Teknologi
5 bulan lalu
88 dibaca

Merek low-cost Renault akan menambah lebih banyak kendaraan listrik di masa depan.

Penjualan EV Eropa Mulai Meningkat Kembali, Namun Terlalu Lambat Untuk Target 2030 Uni EropaForbes
Finansial
5 bulan lalu
184 dibaca

Penjualan EV Eropa Mulai Meningkat Kembali, Namun Terlalu Lambat Untuk Target 2030 Uni Eropa

Pabrikan Mobil Eropa Menghadapi Tantangan Berat di 2025, Namun Ada Hal Positif yang Tetap AdaForbes
Bisnis
5 bulan lalu
165 dibaca

Pabrikan Mobil Eropa Menghadapi Tantangan Berat di 2025, Namun Ada Hal Positif yang Tetap Ada