Rangkuman Berita - Nevoya ingin memecahkan kebuntuan adopsi truk listrik (EV).

Los Angeles terkenal dengan kemewahan, tetapi juga memiliki banyak polusi, terutama dari truk diesel yang mengangkut barang di pelabuhan. Sebuah startup bernama Nevoya melihat peluang ini untuk mengembangkan truk listrik dan infrastruktur pengisian daya. Pendiri Nevoya, Sami Khan, menyatakan bahwa Los Angeles adalah tempat terbaik di AS untuk truk listrik karena insentif yang kuat dan pasar yang besar. Nevoya telah mengumpulkan dana sebesar Rp 49.34 miliar ($3 juta) untuk memperluas operasinya dan saat ini mengangkut barang untuk beberapa perusahaan besar menggunakan truk listrik, sambil memanfaatkan perangkat lunak kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan penggunaan dan rute truk mereka.

Nevoya berkomitmen untuk menjadi platform truk tanpa emisi pertama di AS dengan membeli truk listrik dan menawarkan solusi ramah lingkungan kepada perusahaan yang ingin mengurangi emisi mereka. Meskipun berusaha untuk bersaing dengan biaya truk diesel, banyak perusahaan besar lebih memilih untuk membayar lebih demi keberlanjutan. Nevoya juga berencana untuk memperluas ke negara bagian lain seperti Texas, yang meskipun berbeda dengan California, memiliki regulasi yang lebih longgar dan biaya listrik yang lebih murah.

Rangkuman Berita: Nevoya ingin memecahkan kebuntuan adopsi truk listrik (EV).

Rangkuman Berita Serupa

Cargado Raih Pendanaan Rp 197.34 miliar ($12 Juta) untuk Tingkatkan Pasar Pengiriman Lintas Batas AS-Meksiko

Nirvana terus melaju dengan pendanaan Rp 1.32 triliun ($80 juta) pada valuasi Rp 13.65 triliun ($830 juta) untuk asuransi berbasis AI-nya.

Rivian memperluas penjualan van komersial, mengakhiri eksklusivitas dengan Amazon.

Di Luar Depot: Perluasan Kritis Infrastruktur Pengisian Daya Truk

Hidrogen Telah Gagal Dalam Mobil Dan Tidak Akan Menggerakkan Truk Juga

Flexis Janji Revolusi Van Listrik Dimulai Pada 2026

Kecintaan startup EV Harbinger terhadap kesederhanaan memicu pendanaan Seri B sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta) .