Artikel - Pedagang ApeCoin Melakukan Langkah Berani di Pasar Opsi Altcoin PowerTrade

Token APE dari ekosistem APE telah mengalami peningkatan nilai dua kali lipat menjadi Rp 2.47 juta ($1,50) sejak akhir pekan lalu, yang juga mendorong pasar cryptocurrency secara keseluruhan. Aktivitas opsi di PowerTrade, sebuah bursa crypto yang fokus pada derivatif untuk altcoin, menunjukkan bahwa momentum positif ini diperkirakan akan berlanjut dalam waktu dekat. Jumlah kontrak opsi APE yang aktif meningkat lebih dari 800% dalam satu hari, dengan lebih dari 80% dari totalnya adalah opsi beli, yang menunjukkan bahwa para pembeli optimis terhadap nilai APE.

Sebagian besar aktivitas opsi terfokus pada kontrak yang berakhir pada 22 dan 25 Oktober, di mana para trader membeli opsi beli dengan harga strike yang lebih tinggi, bahkan mencapai Rp 361.79 ribu ($2,2) , yang hampir 50% lebih tinggi dari harga pasar APE saat ini. Meskipun aktivitas ini menarik, nilai total kontrak APE masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan kontrak opsi Bitcoin dan Ethereum. Harapan positif ini kemungkinan dipicu oleh peluncuran mainnet Apechain dan integrasi LayerZero. PowerTrade juga mencatat volume perdagangan rekor sebesar Rp 822.25 miliar ($50 juta) untuk opsi yang terkait dengan 44 altcoin.

Sumber: https://www.coindesk.com/markets/2024/10/22/ape-traders-make-bold-moves-in-powertrades-altcoin-options-market/

Pedagang ApeCoin Melakukan Langkah Berani di Pasar Opsi Altcoin PowerTrade

Artikel Serupa

Yuga Labs Usulkan Tutup DAO untuk Percepat Ekosistem APE Lewat ApeCo

AAVE Bangkit Kuat dari Penurunan Harga, Kuasai Pasar Pinjaman DeFi

Volatilitas Ether Meningkat dan Musim Altcoin Muncul, Pasar Kripto Semakin Bergairah

Ini adalah Harga Pasar Saham yang Paling Gila dan Aneh yang Pernah Kami Lihat

Opsi ETF Bitcoin Menarik Rp 32.89 triliun ($2 Miliar) pada Hari Pertama, Mengubah Struktur Pasar BTC

First Mover Americas: BTC Kembali ke Rp 1.10 miliar ($67K) di Tengah Pembersihan Leverage, Opsi APE Melonjak

Penyelesaian Opsi Bitcoin senilai Rp 69.07 triliun ($4,2 miliar) pada bulan Oktober dapat meningkatkan volatilitas jangka pendek.