Courtesy of Wired

Mata-mata Rusia Melompat dari Satu Jaringan ke Jaringan Lain Melalui Wi-Fi dalam Peretasan yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

22 Nov 2024, 20.00 WIB

99 dibaca

Seorang peneliti keamanan siber bernama Steven Adair mengungkapkan teknik baru yang digunakan oleh kelompok hacker Rusia, Fancy Bear, untuk membobol jaringan Wi-Fi tanpa harus berada dekat dengan target. Teknik ini disebut "nearest neighbor attack," di mana hacker dapat meretas laptop di gedung sebelah dan menggunakan antena laptop tersebut untuk mengakses jaringan Wi-Fi target. Penemuan ini terjadi saat Volexity, perusahaan tempat Adair bekerja, menyelidiki pelanggaran jaringan di Washington, DC, yang diduga terkait dengan intelijen Rusia dan terjadi menjelang invasi Rusia ke Ukraina.

Adair menjelaskan bahwa teknik ini menunjukkan bahwa ancaman terhadap keamanan Wi-Fi semakin kompleks dan tidak hanya berasal dari orang-orang yang terlihat mencurigakan di sekitar target. Ia menyarankan agar organisasi yang mungkin menjadi target serangan serupa meningkatkan keamanan jaringan mereka, seperti membatasi jangkauan Wi-Fi dan menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan. Penemuan ini menunjukkan bahwa hacker dapat melakukan serangan dari jarak jauh dengan cara yang lebih canggih, dan ini menjadi peringatan bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga keamanan jaringan Wi-Fi.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://wired.com/story/russia-gru-apt28-wifi-daisy-chain-breach/

Pertanyaan Terkait

Apa teknik baru yang ditemukan oleh Volexity dalam peretasan Wi-Fi?

Teknik baru yang ditemukan adalah 'serangan tetangga terdekat', di mana peretas menggunakan jaringan yang terkompromi di gedung sebelah untuk mengakses jaringan target.

Siapa yang terlibat dalam peretasan yang ditargetkan terhadap organisasi di Washington, DC?

Peretasan ini melibatkan grup peretas Rusia yang dikenal sebagai Fancy Bear atau APT28.

Apa yang dimaksud dengan 'serangan tetangga terdekat'?

'Serangan tetangga terdekat' adalah metode di mana peretas tidak perlu berada dalam jangkauan radio target, tetapi dapat mengaksesnya melalui jaringan yang terkompromi di dekatnya.

Mengapa peretasan ini dianggap sebagai ancaman bagi keamanan siber?

Peretasan ini menunjukkan bahwa ancaman terhadap keamanan siber dapat datang dari jarak jauh, bukan hanya dari individu yang berada di lokasi fisik target.

Apa langkah yang disarankan untuk meningkatkan keamanan Wi-Fi?

Langkah yang disarankan termasuk membatasi jangkauan Wi-Fi, mengubah nama jaringan, dan menerapkan langkah-langkah keamanan otentikasi tambahan.