Courtesy of TechCrunch
Marc Andreessen mengatakan bahwa pembuat model AI berada dalam 'perlombaan menuju dasar' dan itu tidak baik untuk bisnis.
22 Okt 2024, 20.22 WIB
80 dibaca
Share
Marc Andreessen, seorang mitra di perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz, berbicara tentang perkembangan kecerdasan buatan (AI) di konferensi Ray Summit. Dia menyatakan bahwa banyak perusahaan mungkin bersaing untuk menciptakan produk yang kurang berbeda satu sama lain, seperti "menjual nasi". Dia juga menyoroti bahwa saat ini, siapa pun bisa membuat model bahasa besar (LLM), yang menunjukkan bahwa produk AI semakin menjadi barang yang umum dan tidak unik.
Andreessen adalah investor di OpenAI, perusahaan yang mengembangkan ChatGPT, dan dia berpartisipasi dalam putaran investasi yang menilai OpenAI antara Rp 444.01 triliun ($27 miliar) hingga Rp 476.90 triliun ($29 miliar) . Dia mengingatkan bahwa situasi di dunia AI telah berubah drastis, dan banyak perusahaan mungkin terjebak dalam persaingan yang tidak menghasilkan inovasi yang berarti.
Artikel Serupa
Teknologi
16 hari lalu
99 dibaca
Elad Gil Manfaatkan AI untuk Revolusi Bisnis Tradisional melalui Roll-ups
Bisnis
4 bulan lalu
79 dibaca
Investasi AI melonjak 62% menjadi Rp 1.81 quadriliun ($110 miliar) pada tahun 2024 sementara pendanaan startup secara keseluruhan turun 12%, kata Dealroom.
Bisnis
4 bulan lalu
173 dibaca
Investasi AI melonjak 62% menjadi Rp 1.81 quadriliun ($110 miliar) pada tahun 2024 sementara pendanaan startup turun 12%, kata Dealroom.
Bisnis
4 bulan lalu
139 dibaca
Investasi AI melonjak 62% menjadi Rp 1.81 quadriliun ($110 miliar) pada tahun 2024, sementara pendanaan startup secara keseluruhan turun 12%.
Teknologi
4 bulan lalu
144 dibaca
CEO OpenAI Sam Altman mengakui bahwa manfaat AI mungkin tidak akan didistribusikan secara luas.
Teknologi
5 bulan lalu
170 dibaca
Prompt: OpenAI Sedang Berusaha Membuat ChatGPT Menjadi 'Teman AI yang Berguna'
Teknologi
6 bulan lalu
138 dibaca