Teknologi retrofit baru memungkinkan mikro-turbine untuk beroperasi menggunakan hidrogen dan gas alam.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Teknologi retrofit baru memungkinkan mikro-turbine untuk beroperasi menggunakan hidrogen dan gas alam.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
15 Desember 2024 pukul 21.38 WIB
35 dibaca
Share
Hidrogen hijau dianggap sebagai alternatif ramah lingkungan untuk gas alam dalam produksi energi, tetapi saat ini belum ada ekonomi hidrogen hijau yang siap dan mungkin memerlukan waktu bertahun-tahun untuk berkembang. Untuk mendukung pembangkit listrik kecil berbahan bakar gas alam, Pusat Antariksa Jerman (DLR) dan penyedia layanan pembangkit listrik Power Service Consulting (PSC) telah menguji mikro-turbine yang dapat membakar hidrogen, gas alam, atau keduanya. Mengubah pembangkit yang sudah ada menjadi menggunakan hidrogen lebih cepat dan lebih murah dibandingkan membangun pembangkit baru. Mereka juga berhasil melakukan retrofit mikro-turbine gas yang pertama kali secara komersial, yang memungkinkan penggunaan hidrogen dan gas alam.
Untuk mengatasi tantangan pembakaran hidrogen yang lebih panas dan berbahaya, insinyur telah merancang pembakar yang dioptimalkan untuk hidrogen. Desain ini membantu mencampur gas buang dengan campuran udara dan bahan bakar baru, yang menurunkan suhu dan mengurangi emisi nitrogen. Sistem ini telah diuji di pabrik pilot dan menunjukkan bahwa mikro-turbine dapat beroperasi dengan hidrogen murni tanpa masalah. Penelitian ini menunjukkan potensi besar untuk menggunakan hidrogen sebagai sumber energi di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu hidrogen hijau dan mengapa dianggap ramah lingkungan?
A
Hidrogen hijau adalah hidrogen yang diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan, biasanya melalui elektrolisis air menggunakan energi terbarukan.
Q
Apa keuntungan dari retrofit turbin gas untuk penggunaan hidrogen?
A
Keuntungan dari retrofit turbin gas termasuk pengurangan biaya dan waktu pembangunan, serta pengurangan emisi gas rumah kaca.
Q
Siapa yang terlibat dalam proyek Retrofit H2?
A
Proyek Retrofit H2 melibatkan German Aerospace Center (DLR) dan Power Service Consulting (PSC).
Q
Apa tantangan yang dihadapi saat menggunakan hidrogen dalam turbin?
A
Tantangan utama adalah reaktivitas kimia hidrogen yang tinggi, yang dapat merusak ruang bakar turbin.
Q
Bagaimana desain pembakar baru membantu mengurangi emisi?
A
Desain pembakar baru membantu menciptakan campuran yang lebih baik antara gas buang dan campuran udara/bahan bakar, sehingga menurunkan suhu dan emisi nitrogen.

Rangkuman Berita Serupa

Rencana pabrik hidrogen bertenaga nuklir pertama di dunia dengan suhu 1600°F dihidupkan kembali di Jepang.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
124 dibaca

Rencana pabrik hidrogen bertenaga nuklir pertama di dunia dengan suhu 1600°F dihidupkan kembali di Jepang.

Teknologi pembakar DLN yang sepenuhnya menggunakan hidrogen dari GE telah diuji dan siap untuk mendekarbonisasi turbin gas.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
106 dibaca

Teknologi pembakar DLN yang sepenuhnya menggunakan hidrogen dari GE telah diuji dan siap untuk mendekarbonisasi turbin gas.

Mesin turbin bertenaga hidrogen cair pertama di dunia menetapkan standar baru untuk penerbangan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
70 dibaca

Mesin turbin bertenaga hidrogen cair pertama di dunia menetapkan standar baru untuk penerbangan.

Mingyang dari China meluncurkan generator listrik hidrogen murni 30MW pertama di dunia.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
47 dibaca

Mingyang dari China meluncurkan generator listrik hidrogen murni 30MW pertama di dunia.

Mingyang China meluncurkan generator listrik hidrogen murni 34MW pertama di dunia.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
68 dibaca

Mingyang China meluncurkan generator listrik hidrogen murni 34MW pertama di dunia.

Katalis baru meningkatkan hasil hidrogen sebesar 50%, mengurangi suhu produksi sebesar 300°C.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
42 dibaca

Katalis baru meningkatkan hasil hidrogen sebesar 50%, mengurangi suhu produksi sebesar 300°C.