Courtesy of YahooFinance
Aturan 4% adalah panduan yang menyarankan pensiunan untuk menarik 4% dari tabungan mereka setiap tahun tanpa takut kehabisan uang. Namun, penelitian terbaru dari Morningstar menunjukkan bahwa angka ini sebaiknya diturunkan menjadi 3,7% untuk meningkatkan kemungkinan memiliki sisa uang setelah 30 tahun pensiun. Penurunan ini disebabkan oleh ekspektasi pengembalian investasi yang lebih rendah dan kenaikan nilai saham. Selain itu, penting bagi pensiunan untuk memiliki strategi pengeluaran yang fleksibel dan memaksimalkan manfaat Jaminan Sosial dengan menunda klaim hingga usia 70 tahun.
Banyak pensiunan merasa khawatir tentang pengeluaran mereka setelah bertahun-tahun menabung, terutama karena biaya kesehatan yang tinggi. Rata-rata pensiunan diperkirakan akan menghabiskan sekitar Rp 2.71 miliar ($165,000) untuk biaya kesehatan selama pensiun. Sementara itu, ada dua kelompok pensiunan: satu yang kurang menabung dan satu lagi yang bingung tentang cara menghabiskan uang mereka. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan keuangan dengan bijak agar pensiun tetap nyaman dan aman.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu aturan 4% dalam perencanaan pensiun?A
Aturan 4% adalah pedoman yang menyarankan pensiunan untuk menarik 4% dari tabungan mereka setiap tahun tanpa menghabiskan uang mereka.Q
Mengapa Morningstar merekomendasikan penarikan maksimum 3.7%?A
Morningstar merekomendasikan penarikan maksimum 3.7% untuk meningkatkan kemungkinan memiliki sisa aset setelah 30 tahun pensiun.Q
Apa dampak biaya kesehatan terhadap perencanaan pensiun?A
Biaya kesehatan dapat menjadi beban besar bagi pensiunan dan harus dipertimbangkan dalam perencanaan keuangan mereka.Q
Bagaimana cara memaksimalkan manfaat Social Security?A
Pensiunan dapat memaksimalkan manfaat Social Security dengan menunda klaim hingga usia 70 tahun untuk mendapatkan manfaat bulanan yang lebih tinggi.Q
Apa yang harus dilakukan pensiunan untuk menghadapi biaya perawatan jangka panjang?A
Pensiunan disarankan untuk menyiapkan dana perawatan jangka panjang terpisah untuk mengatasi biaya yang tidak terduga di masa depan.