Courtesy of YahooFinance
Regulator keuangan Australia, ASIC, telah mengajukan tindakan hukum terhadap HSBC Australia karena dianggap tidak menangani laporan kehilangan uang dari pelanggan dengan baik. HSBC dilaporkan memerlukan waktu rata-rata 145 hari untuk menyelidiki sekitar 950 laporan transaksi yang tidak sah, yang menyebabkan kerugian hampir ARp 378.24 miliar ($23 juta) . Sebagian besar kerugian ini terjadi antara Oktober 2023 dan Maret 2024. ASIC menuduh HSBC tidak memiliki kontrol yang memadai untuk mencegah dan mendeteksi pembayaran yang tidak sah serta gagal memberikan layanan perbankan kembali kepada pelanggan dengan cepat.
Tindakan hukum ini muncul di tengah upaya pemerintah Australia dan bank untuk mengurangi penipuan di industri perbankan. Dalam satu tahun hingga September 2024, sekitar 265.000 penipuan terkait perbankan dilaporkan, dengan kerugian mencapai ARp 5.04 triliun ($306,5 juta) . ASIC mengklaim bahwa kegagalan HSBC bersifat luas dan sistemik, dan mereka meminta sanksi serta biaya terkait. Sementara itu, HSBC mengaku sedang mempertimbangkan masalah ini dan akan terus bekerja sama dengan ASIC.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan ASIC terhadap HSBC Australia?A
ASIC menuduh HSBC Australia gagal merespons laporan penipuan pelanggan dengan benar.Q
Berapa banyak laporan penipuan yang diterima HSBC Australia?A
HSBC Australia menerima sekitar 950 laporan penipuan dari pelanggan.Q
Apa yang dilakukan ASIC terkait laporan pelanggan?A
ASIC sedang mencari deklarasi pelanggaran dan sanksi terhadap HSBC.Q
Siapa yang menyatakan bahwa kegagalan HSBC bersifat sistemik?A
Sarah Court, Wakil Ketua ASIC, menyatakan bahwa kegagalan HSBC bersifat sistemik.Q
Apa yang diharapkan ASIC dari tindakan hukum ini?A
ASIC berharap untuk mendapatkan sanksi dan perbaikan dalam pengendalian HSBC.