Courtesy of Reuters
Pada tanggal 15 Desember 2024, Mike Waltz, yang dipilih sebagai penasihat keamanan nasional oleh Presiden terpilih Donald Trump, menyatakan bahwa pemerintahan baru akan mencari cara untuk memberikan sanksi lebih berat kepada pihak-pihak yang melakukan serangan siber terhadap Amerika Serikat. Pernyataan ini muncul setelah adanya tuduhan mengenai kampanye spionase siber besar-besaran dari China yang dikenal sebagai Salt Typhoon, yang diduga telah mencuri data dari beberapa perusahaan telekomunikasi dan infrastruktur di AS.
Waltz menekankan bahwa selama ini fokus pemerintah lebih pada memperkuat pertahanan siber, dan kini saatnya untuk mengambil tindakan ofensif. Ia percaya bahwa perlu ada konsekuensi yang lebih berat bagi pihak-pihak yang mencuri data dan melakukan spionase. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa industri teknologi AS dapat berperan dalam membuat musuh menjadi rentan dan membantu pertahanan negara. Sementara itu, pejabat China membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai disinformasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang berbicara tentang serangan siber di artikel ini?A
Mike Waltz berbicara tentang serangan siber di artikel ini.Q
Apa itu Salt Typhoon?A
Salt Typhoon adalah kampanye spionase siber yang diduga dilakukan oleh China.Q
Apa yang dikatakan Mike Waltz tentang strategi keamanan siber?A
Mike Waltz mengatakan bahwa Washington perlu mulai menyerang balik dan meningkatkan biaya bagi aktor yang mencuri data.Q
Bagaimana reaksi Beijing terhadap tuduhan spionase siber?A
Beijing menyatakan bahwa tuduhan tersebut adalah disinformasi dan menentang serangan siber.Q
Apa peran industri teknologi AS dalam keamanan siber menurut Mike Waltz?A
Industri teknologi AS dapat membantu membuat musuh rentan dan mendukung pertahanan AS.