AI dengan kemampuan penalaran akan menjadi kurang dapat diprediksi, kata Ilya Sutskever.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: AI dengan kemampuan penalaran akan menjadi kurang dapat diprediksi, kata Ilya Sutskever.

Reuters
DariĀ Reuters
14 Desember 2024 pukul 10.35 WIB
185 dibaca
Share
Ilya Sutskever, salah satu pendiri dan ilmuwan utama OpenAI, memberikan prediksi tentang masa depan kecerdasan buatan (AI) di konferensi NeurIPS di Vancouver. Ia menyatakan bahwa kemampuan berpikir AI akan membuat teknologi menjadi kurang dapat diprediksi. Sutskever menjelaskan bahwa meskipun data dan kekuatan komputasi terus berkembang, metode pelatihan AI yang ada saat ini akan segera mencapai batasnya. Ia menyarankan bahwa teknologi bisa menciptakan data baru atau AI dapat mengevaluasi beberapa jawaban sebelum memilih yang terbaik untuk meningkatkan akurasi.
Sutskever juga memprediksi bahwa di masa depan, mesin superintelligent akan muncul, yang dapat memahami dan berpikir seperti manusia. Namun, ia memperingatkan bahwa semakin banyak AI berpikir, semakin tidak terduga hasilnya. Ia memberikan contoh dari permainan catur dan AlphaGo, di mana AI dapat membuat langkah yang mengejutkan bahkan bagi para ahli. Menurutnya, AI di masa depan akan sangat berbeda dari yang kita kenal sekarang.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Ilya Sutskever dan apa perannya di OpenAI?
A
Ilya Sutskever adalah salah satu pendiri dan ilmuwan utama di OpenAI, yang dikenal sebagai tokoh terkemuka dalam kecerdasan buatan.
Q
Apa yang diprediksi oleh Ilya Sutskever tentang kemampuan reasoning dalam teknologi?
A
Ilya Sutskever memprediksi bahwa kemampuan reasoning akan membuat teknologi menjadi jauh lebih tidak dapat diprediksi.
Q
Apa itu ChatGPT dan bagaimana pengaruhnya dalam dunia kecerdasan buatan?
A
ChatGPT adalah model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI yang mampu menghasilkan teks mirip manusia dan telah mendapatkan pengakuan luas.
Q
Apa yang dimaksud dengan NeurIPS dan mengapa penting?
A
NeurIPS adalah konferensi terkemuka di bidang kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, penting untuk berbagi pengetahuan dan inovasi.
Q
Apa tujuan dari Safe Superintelligence Inc yang didirikan oleh Ilya Sutskever?
A
Safe Superintelligence Inc bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan buatan yang lebih aman dan dapat diandalkan.

Rangkuman Berita Serupa

Vance memberi tahu orang Eropa bahwa regulasi yang ketat dapat membunuh AI.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
122 dibaca

Vance memberi tahu orang Eropa bahwa regulasi yang ketat dapat membunuh AI.

Eksklusif: OpenAI siap menyelesaikan desain chip kustom pertamanya tahun ini.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
154 dibaca

Eksklusif: OpenAI siap menyelesaikan desain chip kustom pertamanya tahun ini.

Eksklusif: Co-founder OpenAI Sutskever sedang dalam pembicaraan untuk dinilai sebesar Rp 328.90 triliun ($20 miliar) , kata sumber.Reuters
Bisnis
2 bulan lalu
74 dibaca

Eksklusif: Co-founder OpenAI Sutskever sedang dalam pembicaraan untuk dinilai sebesar Rp 328.90 triliun ($20 miliar) , kata sumber.

Eksklusif: Delegasi KTT AI Paris Trump tidak akan menyertakan staf Institut Keamanan AI, kata sumber.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
89 dibaca

Eksklusif: Delegasi KTT AI Paris Trump tidak akan menyertakan staf Institut Keamanan AI, kata sumber.

Usaha Stargate AI dari OpenAI sedang mencari lokasi pusat data di AS.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
130 dibaca

Usaha Stargate AI dari OpenAI sedang mencari lokasi pusat data di AS.

DeepSeek memberikan kesempatan bagi perusahaan teknologi Eropa untuk mengejar ketertinggalan dalam perlombaan AI global.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
131 dibaca

DeepSeek memberikan kesempatan bagi perusahaan teknologi Eropa untuk mengejar ketertinggalan dalam perlombaan AI global.

Mengapa memblokir DeepSeek dari China untuk menggunakan AI AS mungkin sulitReuters
Teknologi
3 bulan lalu
107 dibaca

Mengapa memblokir DeepSeek dari China untuk menggunakan AI AS mungkin sulit