Rangkuman Berita - Gupta diberikan penundaan dalam pengungkapan dokumen dalam kasus Trafigura yang telah berlangsung lama.

Prateek Gupta, seorang pengusaha asal India, dituduh melakukan penipuan oleh perusahaan perdagangan komoditas Trafigura. Kasus ini dimulai pada Februari 2023, di mana Trafigura mengklaim bahwa Gupta dan perusahaan yang dikendalikannya melakukan penipuan sistematis dengan mengganti bahan berkualitas rendah seperti limbah dengan nikel berkualitas tinggi. Gupta membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa staf Trafigura yang merancang skema tersebut. Saat ini, proses hukum sedang berlangsung, dan pengadilan telah memberikan penundaan hingga akhir Februari untuk pengungkapan dokumen terkait.

Gupta mengaku kehabisan dana untuk biaya hukum dan ingin mencapai kesepakatan. Pengadilan telah menetapkan tanggal baru untuk pengungkapan dokumen pada 28 Februari, dan persidangan dijadwalkan dimulai pada November tahun depan. Trafigura juga mengalami kerugian sebesar Rp 9.70 triliun ($590 juta) akibat dugaan penipuan ini, karena kargo nikel yang diterima ternyata memiliki nilai jauh lebih rendah.