China Akan Terus Mendorong Konsumsi Tanpa Stimulus Besar
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: China Akan Terus Mendorong Konsumsi Tanpa Stimulus Besar

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
16 Desember 2024 pukul 17.30 WIB
125 dibaca
Share
Pemerintah China sedang mencari cara untuk meningkatkan permintaan konsumen yang menurun. Meskipun mereka tidak akan meluncurkan paket stimulus besar-besaran, para pemimpin telah menunjukkan niat untuk meningkatkan pengeluaran pemerintah dan menurunkan suku bunga. Ini adalah langkah penting karena permintaan domestik di China masih lemah, meskipun ekspor meningkat. Para ekonom percaya bahwa langkah-langkah ini mungkin tidak cukup untuk mengatasi masalah yang lebih besar, seperti penurunan pasar properti dan kepercayaan konsumen yang rendah. Meskipun ada rencana untuk meningkatkan pengeluaran dan memotong suku bunga, langkah-langkah ini masih dianggap kecil dibandingkan dengan tindakan yang diambil oleh negara lain, seperti Amerika Serikat. China berusaha untuk beralih dari ketergantungan pada sektor properti ke sektor-sektor baru seperti kendaraan listrik dan teknologi tinggi, tetapi sektor-sektor ini belum cukup besar untuk menggantikan pertumbuhan yang hilang dari properti. Para ahli memperkirakan bahwa pemerintah akan terus berusaha menemukan kebijakan yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga tahun 2026.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama kebijakan stimulus Tiongkok saat ini?
A
Fokus utama kebijakan stimulus Tiongkok saat ini adalah untuk meningkatkan permintaan konsumen.
Q
Siapa yang memberikan analisis tentang tantangan kebijakan ekonomi Tiongkok?
A
Robin Xing, kepala ekonom Tiongkok di Morgan Stanley, memberikan analisis tentang tantangan kebijakan ekonomi Tiongkok.
Q
Apa yang diharapkan oleh ekonom dan pemerintah asing dari ekonomi Tiongkok?
A
Ekonom dan pemerintah asing berharap agar Tiongkok dapat menyeimbangkan ekonomi dua jalur antara ekspor yang meningkat dan permintaan domestik yang lemah.
Q
Mengapa kebijakan stimulus Tiongkok dianggap konservatif sejak pandemi?
A
Kebijakan stimulus Tiongkok dianggap konservatif sejak pandemi karena pemimpin Tiongkok mengorbankan pertumbuhan jangka pendek untuk mengalihkan ekonomi dari sektor properti ke penggerak baru.
Q
Apa yang menjadi prioritas kedua setelah meningkatkan permintaan domestik menurut konferensi ekonomi tahunan?
A
Prioritas kedua setelah meningkatkan permintaan domestik adalah memimpin pengembangan 'kekuatan produktif baru' dengan inovasi teknologi.

Rangkuman Berita Serupa

China Menetapkan Target PDB Sekitar 5% Meskipun Ada Tarif ASYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
92 dibaca

China Menetapkan Target PDB Sekitar 5% Meskipun Ada Tarif AS

Xi Bersiap Mengumumkan Rencana Stimulus China Saat Perang Dagang MemanasYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
59 dibaca

Xi Bersiap Mengumumkan Rencana Stimulus China Saat Perang Dagang Memanas

Panduan Trader untuk Rapat Kebijakan Terkait China yang Sangat DiperhatikanYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
105 dibaca

Panduan Trader untuk Rapat Kebijakan Terkait China yang Sangat Diperhatikan

Fokus Kebijakan China Akan Beralih Lebih ke Konsumsi, Kata Pan dari PBOCYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
91 dibaca

Fokus Kebijakan China Akan Beralih Lebih ke Konsumsi, Kata Pan dari PBOC

China Mungkin Akan Terus Mendorong Konsumsi Tanpa Stimulus BesarYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
44 dibaca

China Mungkin Akan Terus Mendorong Konsumsi Tanpa Stimulus Besar

Regulator Tiongkok Berjanji untuk Menstabilkan Pasar Properti dan SahamYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
93 dibaca

Regulator Tiongkok Berjanji untuk Menstabilkan Pasar Properti dan Saham