'Planet B' Seukuran Bumi di Sistem Bintang Terdekat Mungkin Memiliki Atmosfer, Kata Para Ilmuwan
Courtesy of Forbes

'Planet B' Seukuran Bumi di Sistem Bintang Terdekat Mungkin Memiliki Atmosfer, Kata Para Ilmuwan

16 Des 2024, 15.59 WIB
260 dibaca
Share
Penelitian terbaru menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb menunjukkan bahwa planet Trappist-1 b, yang terletak di sistem bintang Trappist-1, mungkin memiliki atmosfer. Sistem Trappist-1, yang ditemukan pada tahun 1999, memiliki tujuh planet berbatu yang mirip dengan Bumi, dan tiga di antaranya berada di zona layak huni. Awalnya, Trappist-1 b dianggap sebagai planet berbatu gelap tanpa atmosfer, tetapi pengamatan baru menunjukkan dua kemungkinan: planet tanpa atmosfer dengan permukaan yang menunjukkan aktivitas geologi, atau planet dengan atmosfer karbon dioksida yang kabur, mirip dengan bulan Titan milik Saturnus.
Penelitian ini penting karena menunjukkan bahwa atmosfer Trappist-1 b mungkin sangat berbeda dari yang ada di sistem tata surya kita. Para astronom menghadapi tantangan dalam mempelajari atmosfer planet yang jauh, terutama karena gangguan dari bintang kerdil merah yang mengelilinginya. Namun, dengan menggunakan kemampuan inframerah JWST, mereka dapat mengamati sisi planet yang terkena panas saat bergerak di belakang bintang, memberikan informasi lebih lanjut tentang permukaan dan atmosfernya. Penemuan ini memberikan harapan baru bagi para peneliti untuk menemukan jenis atmosfer yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.
Sumber: https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2024/12/16/earth-sized-planet-b-in-nearby-star-system-may-have-an-atmosphere-scientists-say/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan tentang planet Trappist-1 b?
A
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Trappist-1 b mungkin memiliki atmosfer, berbeda dari anggapan sebelumnya bahwa planet ini tidak memiliki atmosfer.
Q
Mengapa Trappist-1 b menarik bagi para astronom?
A
Trappist-1 b menarik karena ada kemungkinan bahwa atmosfernya sangat berbeda dari yang ada di tata surya kita, memberikan peluang untuk penemuan baru.
Q
Apa peran Teleskop Luar Angkasa James Webb dalam penelitian ini?
A
Teleskop Luar Angkasa James Webb digunakan untuk mengamati planet Trappist-1 b dalam panjang gelombang inframerah untuk mengidentifikasi karakteristik atmosfernya.
Q
Siapa Dr. Michiel Min dan apa kontribusinya dalam penelitian ini?
A
Dr. Michiel Min adalah ilmuwan yang terlibat dalam penelitian atmosfer Trappist-1 b dan menyatakan bahwa atmosfernya mungkin sangat unik.
Q
Mengapa bintang kerdil merah penting dalam studi atmosfer planet?
A
Bintang kerdil merah, seperti Trappist-1, penting karena mereka adalah tempat terbaik untuk mempelajari atmosfer planet berbatu yang berada di zona layak huni.

Artikel Serupa

Penemuan Senyawa Kimia di Atmosfer K2-18b: Bukti Terkuat Kehidupan di Luar BumiWired
Sains
3 bulan lalu
89 dibaca

Penemuan Senyawa Kimia di Atmosfer K2-18b: Bukti Terkuat Kehidupan di Luar Bumi

Teleskop James Webb Temukan Tanda Kehidupan di Planet K2-18 bReuters
Sains
3 bulan lalu
49 dibaca

Teleskop James Webb Temukan Tanda Kehidupan di Planet K2-18 b

Penelitian HR 8799: Memahami Pembentukan Planet dan Kehidupan di Luar AngkasaWired
Sains
4 bulan lalu
134 dibaca

Penelitian HR 8799: Memahami Pembentukan Planet dan Kehidupan di Luar Angkasa

Pertama kali: Webb menangkap gambar langsung karbon dioksida di luar sistem tata surya.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
86 dibaca

Pertama kali: Webb menangkap gambar langsung karbon dioksida di luar sistem tata surya.

Empat planet berbatu kecil yang dikonfirmasi mengorbit bintang Barnard yang dekat.Reuters
Sains
4 bulan lalu
103 dibaca

Empat planet berbatu kecil yang dikonfirmasi mengorbit bintang Barnard yang dekat.

Peta Jalan Menuju Kehidupan Alien Melalui 'Garis Pantai Kosmik'QuantaMagazine
Sains
4 bulan lalu
104 dibaca

Peta Jalan Menuju Kehidupan Alien Melalui 'Garis Pantai Kosmik'

Astronomer mengungkap struktur 3D atmosfer planet asing.Reuters
Sains
5 bulan lalu
72 dibaca

Astronomer mengungkap struktur 3D atmosfer planet asing.