Courtesy of TechCrunch
Oyo, salah satu startup terbesar di India yang bergerak di bidang hotel budget, telah mencapai kesepakatan untuk membeli G6 Hospitality, perusahaan yang mengoperasikan Motel 6. Oyo akan membayar Rp 8.63 triliun ($525 juta) dalam bentuk tunai kepada Blackstone Real Estate. Akuisisi ini juga mencakup merek Studio 6 dan diharapkan selesai pada kuartal keempat tahun ini. Oyo, yang membuka lokasi pertamanya di AS pada 2019, kini mengoperasikan lebih dari 320 hotel di 35 negara bagian. Dengan mengakuisisi Motel 6, yang memiliki sekitar 1.500 lokasi di AS dan Kanada, Oyo memperluas jejaknya di Amerika Utara.
CEO Internasional Oyo, Gautum Swaroop, menyebut akuisisi ini sebagai pencapaian penting untuk memperkuat kehadiran internasional mereka. Motel 6 akan tetap beroperasi sebagai entitas terpisah. Oyo, yang didirikan pada 2012 dan didukung oleh SoftBank, pernah bernilai Rp 164.45 triliun ($10 miliar) pada 2019, tetapi mengalami kesulitan karena tantangan terkait pandemi dan kritik atas praktik bisnisnya. Nilai perusahaan ini dilaporkan turun menjadi Rp 41.11 triliun ($2,5 miliar) pada putaran pendanaan terbaru, meskipun Oyo membantah laporan tersebut. Motel 6, didirikan pada 1962, terkenal dengan konsep hotel budget dan awalnya menawarkan kamar seharga Rp 98.67 ribu ($6) per malam.