Artikel - Pembangkit listrik tenaga nuklir 2.400 MW mendekati penyelesaian untuk memperkuat jaringan listrik Bangladesh.

Bangladesh sedang mempersiapkan diri untuk menghasilkan energi nuklir dengan menyelesaikan perakitan reaktor di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Rooppur. Pembangkit ini terletak sekitar 160 kilometer dari Dhaka dan dilengkapi dengan dua reaktor VVER-1200 dari Rusia. Setelah perakitan reaktor selesai, tahap berikutnya adalah melakukan uji hidrolik untuk memastikan semua peralatan berfungsi dengan baik. Uji ini akan menggunakan replika bahan bakar yang tidak mengandung material nuklir, dan bahan bakar sebenarnya baru akan dimasukkan setelah uji berhasil.

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Rooppur telah berjalan selama lebih dari satu dekade dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat di Bangladesh. Dengan kapasitas pembangkit mencapai 2.400 MW, proyek ini diharapkan dapat membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan negara tersebut hingga tahun 2030 dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Bangladesh berencana agar unit pertama mulai beroperasi pada Juli 2024 dan unit kedua pada Juli 2025.

Pembangkit listrik tenaga nuklir 2.400 MW mendekati penyelesaian untuk memperkuat jaringan listrik Bangladesh.

Artikel Serupa

Dome penampung nuklir seberat 1.000 ton dipasang di pembangkit Haiyang yang memiliki kapasitas 40 juta MWh di China.

Rusia menguji bahan bakar nuklir generasi berikutnya untuk meningkatkan efisiensi reaktor 600 MWe, mengurangi limbah.

China mulai membangun reaktor nuklir dengan output tahunan 52 miliar kWh.

Reaktor nuklir raksasa Rusia berkapasitas 1200 MW mengincar wadah energi murni selama 100 tahun.

Inggris menulis ulang aturan nuklir untuk mempercepat pengembangan reaktor fusi mini untuk tenaga dan lapangan kerja.

Swedia membangun reaktor nuklir uji untuk menyempurnakan 'SMR canggih pertama di Eropa'

Pembangkit nuklir terapung satu-satunya di dunia menghasilkan rekor 1 miliar kWh energi sebelum pengisian bahan bakar.