Courtesy of YahooFinance
Bitcoin baru-baru ini mencapai harga tertinggi Rp 1.78 miliar ($108,000) , tetapi kemudian turun menjadi sekitar Rp 1.75 miliar ($106,400) . Para trader menunggu kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dan merespons dukungan Presiden terpilih Donald Trump terhadap cryptocurrency. Trump berjanji akan membuat regulasi yang ramah untuk mendukung dominasi AS di sektor crypto dan bahkan mendukung ide cadangan Bitcoin nasional. Selain itu, perusahaan MicroStrategy juga akan masuk ke Nasdaq 100 Index, yang meningkatkan optimisme di pasar.
Baca juga: Bitcoin Mendekati Level Rp 1.64 miliar ($100,000) Saat Kekhawatiran Terhadap Kebijakan Fed Mereda
Sejak kemenangan Trump pada 5 November, harga Bitcoin telah naik lebih dari 55%. Meskipun banyak investor tertarik untuk berinvestasi, ada beberapa peringatan tentang volatilitas harga Bitcoin. Beberapa analis menyarankan agar investor berhati-hati dalam membeli Bitcoin pada level saat ini, mengingat fluktuasi harga yang terjadi baru-baru ini. Mereka juga memperkirakan bahwa setelah pertemuan Federal Reserve, pasar mungkin akan mengalami volatilitas lebih lanjut, yang bisa mempengaruhi momentum Bitcoin selama musim liburan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga Bitcoin baru-baru ini?A
Harga Bitcoin mencapai $108,315 sebelum turun kembali ke $106,400.Q
Siapa yang mendukung regulasi ramah untuk crypto?A
Donald Trump mendukung regulasi ramah untuk sektor crypto.Q
Apa yang diharapkan dari Federal Reserve terkait suku bunga?A
Federal Reserve diharapkan akan melakukan pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin.Q
Mengapa MicroStrategy Inc. menjadi perhatian di pasar crypto?A
MicroStrategy Inc. menarik perhatian karena akan dimasukkan ke dalam indeks Nasdaq 100.Q
Apa yang menunjukkan data dari CoinGecko tentang nilai aset digital?A
Data dari CoinGecko menunjukkan bahwa nilai total aset digital mendekati $4 triliun.