Courtesy of Wired
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang tua yang berusaha merancang anak mereka melalui teknologi seperti IVF (In Vitro Fertilization) dan pemilihan donor sel telur dan sperma. Namun, banyak keluarga yang menemukan bahwa hasilnya tidak selalu sesuai harapan. Anak-anak yang seharusnya menjadi "desainer" sering merasa seperti eksperimen ilmiah, dan orang tua merasa kecewa ketika anak mereka tidak memenuhi harapan yang telah ditetapkan. Beberapa perusahaan bahkan menawarkan teknologi baru yang menjanjikan kontrol lebih besar atas sifat-sifat genetik anak, seperti risiko penyakit atau IQ.
Psikolog yang bekerja dengan keluarga ini mengungkapkan bahwa banyak orang tua terlalu fokus pada genetik dan mengabaikan pentingnya lingkungan dalam perkembangan anak. Hal ini dapat menyebabkan hubungan yang buruk antara orang tua dan anak, serta tekanan yang besar pada anak untuk mencapai harapan orang tua. Ketika anak-anak tidak sesuai dengan harapan, mereka sering merasa tidak diterima dan mengalami kesulitan. Psikolog tersebut membantu orang tua dan anak untuk menerima kenyataan dan membangun hubungan yang lebih baik, serta mengingatkan bahwa anak bukanlah proyek yang bisa dikendalikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'bayi desain'?A
Bayi desain adalah anak yang diciptakan melalui proses pemilihan genetik, termasuk pemilihan donor telur dan sperma untuk mendapatkan sifat tertentu.Q
Bagaimana teknologi baru mempengaruhi cara orang tua memilih anak mereka?A
Teknologi baru memungkinkan orang tua untuk lebih banyak mengontrol genetik anak mereka, termasuk risiko kesehatan dan potensi IQ.Q
Apa dampak emosional yang dialami anak-anak yang lahir dari proses IVF?A
Anak-anak yang lahir dari proses IVF sering merasa seperti eksperimen dan mungkin mengalami kesulitan emosional dan penerimaan diri.Q
Mengapa penting bagi orang tua untuk memahami bahwa mereka tidak dapat 'mengembalikan' anak?A
Penting bagi orang tua untuk memahami bahwa anak bukanlah produk yang dapat dikembalikan jika tidak sesuai harapan, melainkan individu dengan kebutuhan dan perasaan.Q
Apa peran psikolog dalam membantu keluarga yang memiliki anak hasil desain genetik?A
Psikolog membantu keluarga menerima kenyataan tentang anak mereka dan membangun hubungan yang lebih sehat antara orang tua dan anak.