Bayi Desainer Kini Remaja—dan Beberapa Dari Mereka Membutuhkan Terapi Karena Hal Itu
Courtesy of Wired

Bayi Desainer Kini Remaja—dan Beberapa Dari Mereka Membutuhkan Terapi Karena Hal Itu

Wired
Dari Wired
11 Des 2024, 13.30 WIB
83 dibaca
Share
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang tua yang berusaha merancang anak mereka melalui teknologi seperti IVF (In Vitro Fertilization) dan pemilihan donor sel telur dan sperma. Namun, banyak keluarga yang menemukan bahwa hasilnya tidak selalu sesuai harapan. Anak-anak yang seharusnya menjadi "desainer" sering merasa seperti eksperimen ilmiah, dan orang tua merasa kecewa ketika anak mereka tidak memenuhi harapan yang telah ditetapkan. Beberapa perusahaan bahkan menawarkan teknologi baru yang menjanjikan kontrol lebih besar atas sifat-sifat genetik anak, seperti risiko penyakit atau IQ. Psikolog yang bekerja dengan keluarga ini mengungkapkan bahwa banyak orang tua terlalu fokus pada genetik dan mengabaikan pentingnya lingkungan dalam perkembangan anak. Hal ini dapat menyebabkan hubungan yang buruk antara orang tua dan anak, serta tekanan yang besar pada anak untuk mencapai harapan orang tua. Ketika anak-anak tidak sesuai dengan harapan, mereka sering merasa tidak diterima dan mengalami kesulitan. Psikolog tersebut membantu orang tua dan anak untuk menerima kenyataan dan membangun hubungan yang lebih baik, serta mengingatkan bahwa anak bukanlah proyek yang bisa dikendalikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan 'bayi desain'?
A
Bayi desain adalah anak yang diciptakan melalui proses pemilihan genetik, termasuk pemilihan donor telur dan sperma untuk mendapatkan sifat tertentu.
Q
Bagaimana teknologi baru mempengaruhi cara orang tua memilih anak mereka?
A
Teknologi baru memungkinkan orang tua untuk lebih banyak mengontrol genetik anak mereka, termasuk risiko kesehatan dan potensi IQ.
Q
Apa dampak emosional yang dialami anak-anak yang lahir dari proses IVF?
A
Anak-anak yang lahir dari proses IVF sering merasa seperti eksperimen dan mungkin mengalami kesulitan emosional dan penerimaan diri.
Q
Mengapa penting bagi orang tua untuk memahami bahwa mereka tidak dapat 'mengembalikan' anak?
A
Penting bagi orang tua untuk memahami bahwa anak bukanlah produk yang dapat dikembalikan jika tidak sesuai harapan, melainkan individu dengan kebutuhan dan perasaan.
Q
Apa peran psikolog dalam membantu keluarga yang memiliki anak hasil desain genetik?
A
Psikolog membantu keluarga menerima kenyataan tentang anak mereka dan membangun hubungan yang lebih sehat antara orang tua dan anak.

Artikel Serupa

Epidemi Overdiagnosis Merugikan Kesehatan Mental PasienWired
Sains
3 bulan lalu
64 dibaca

Epidemi Overdiagnosis Merugikan Kesehatan Mental Pasien

Dari Ketakutan Menuju Kebebasan: Kebangkitan Pengobatan Kesehatan PresisiForbes
Sains
3 bulan lalu
70 dibaca

Dari Ketakutan Menuju Kebebasan: Kebangkitan Pengobatan Kesehatan Presisi

4 Cara Mendidik Anak yang 'Cerdas Emosional'—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
54 dibaca

4 Cara Mendidik Anak yang 'Cerdas Emosional'—Oleh Seorang Psikolog

3 Tanda Anda Mengalami 'Sindrom Anak Emas'—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
4 bulan lalu
99 dibaca

3 Tanda Anda Mengalami 'Sindrom Anak Emas'—Oleh Seorang Psikolog

Startup pengujian genetik yang kontroversial, Nucleus Genomics, mengumpulkan dana sebesar Rp 230.23 miliar ($14 juta)  dalam putaran pendanaan Seri A.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
74 dibaca

Startup pengujian genetik yang kontroversial, Nucleus Genomics, mengumpulkan dana sebesar Rp 230.23 miliar ($14 juta) dalam putaran pendanaan Seri A.

3 Gaya 'Pengasuhan' Paling Berbahaya—Menurut Seorang PsikologForbes
Sains
4 bulan lalu
67 dibaca

3 Gaya 'Pengasuhan' Paling Berbahaya—Menurut Seorang Psikolog

3 Cara Menghindari 'Efek Romeo dan Juliet'—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
5 bulan lalu
133 dibaca

3 Cara Menghindari 'Efek Romeo dan Juliet'—Oleh Seorang Psikolog