Courtesy of Forbes
Rangkuman Berita: Peretas LastPass Diduga Mencuri Rp 82.22 miliar ($5 Juta) Minggu Ini—Laporan
Share
Pada tahun 2022, LastPass mengalami kebocoran data yang serius, dan kini dampaknya masih terasa. Sebuah penyelidikan baru mengungkap bahwa lebih dari Rp 82.22 miliar ($5 juta) dalam bentuk cryptocurrency telah dicuri dari pengguna LastPass pada tanggal 16 dan 17 Desember. Seorang penyelidik blockchain bernama ZachXBT melaporkan bahwa lebih dari 40 korban kehilangan total Rp 88.15 miliar ($5,36 juta) , dan dana yang dicuri tersebut telah ditukar menjadi Ethereum (ETH) dan Bitcoin. ZachXBT juga memperingatkan pengguna cryptocurrency untuk segera memindahkan aset mereka jika mereka pernah menyimpan informasi penting di LastPass.
Meskipun LastPass telah melakukan penyelidikan terkait klaim pencurian ini, mereka belum menemukan bukti yang menghubungkan pencurian cryptocurrency dengan kebocoran data yang terjadi. CEO LastPass, Karim Toubba, menjelaskan bahwa kebocoran tersebut melibatkan akses ke data cadangan yang berisi informasi pengguna. Dia juga menyarankan pengguna dengan kata sandi utama yang lemah untuk segera mengganti kata sandi mereka demi keamanan. Nasihat ini kini terbukti sangat penting bagi pengguna LastPass.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada LastPass pada tahun 2022?A
LastPass mengalami kompromi data yang mengakibatkan akses tidak sah ke informasi pengguna.Q
Siapa yang mengungkapkan informasi tentang pencurian cryptocurrency dari pengguna LastPass?A
ZachXBT adalah penyelidik yang mengungkapkan informasi tentang pencurian cryptocurrency.Q
Berapa jumlah cryptocurrency yang dicuri dari pengguna LastPass?A
Jumlah cryptocurrency yang dicuri dari pengguna LastPass adalah lebih dari $5 juta.Q
Apa yang disarankan oleh Christofer Hoff kepada pengguna LastPass?A
Christofer Hoff menyarankan pengguna untuk menghubungi tim intelijen ancaman LastPass jika mereka memiliki bukti terkait pencurian.Q
Apa yang dilakukan Karim Toubba setelah insiden keamanan terjadi?A
Karim Toubba mengonfirmasi bahwa hacker dapat mengakses dan mendekripsi beberapa volume penyimpanan dari layanan penyimpanan berbasis cloud.Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
96 dibaca
650 Juta Pengguna X Diperingatkan: Jangan Ubah Kata Sandi Anda—Inilah Alasannya
Teknologi
3 bulan lalu
78 dibaca
Peringatan Keamanan Dikeluarkan Karena 1 Miliar Kata Sandi Dicuri Oleh Malware—Bertindak Sekarang
Teknologi
4 bulan lalu
62 dibaca
Ekstensi Chrome perusahaan siber diretas untuk mencuri kata sandi pengguna.
Teknologi
4 bulan lalu
119 dibaca
Cyberhaven mengatakan bahwa mereka telah diretas untuk menerbitkan pembaruan berbahaya pada ekstensi Chrome mereka.
Teknologi
4 bulan lalu
103 dibaca
Ini adalah pelanggaran data yang ditangani dengan buruk pada tahun 2024.
Teknologi
4 bulan lalu
84 dibaca