Rencana TikTok SCOTUS Mengeluarkan DOJ yang Masuk di Bawah Trump dari Diskusi
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Rencana TikTok SCOTUS Mengeluarkan DOJ yang Masuk di Bawah Trump dari Diskusi

Forbes
Dari Forbes
18 Desember 2024 pukul 19.13 WIB
102 dibaca
Share
Hari ini, Mahkamah Agung Amerika Serikat setuju untuk mendengarkan kasus TikTok terkait undang-undang yang mengharuskan perusahaan induknya dari China untuk menjual aplikasi tersebut atau menghadapi larangan di AS. Mahkamah Agung menjadwalkan argumen lisan untuk tanggal 10 Januari dan meminta pihak-pihak terkait untuk menyampaikan argumen mereka lebih cepat selama liburan Natal dan Tahun Baru. Keputusan ini menunjukkan bahwa Mahkamah Agung tidak terpengaruh oleh salah satu argumen utama TikTok yang meminta untuk menunggu pendapat Presiden terpilih, Donald Trump, mengenai undang-undang tersebut.
Jika Mahkamah Agung mendukung undang-undang ini, perusahaan ByteDance harus menjual TikTok kepada perusahaan non-China atau keluar dari pasar AS. Selain TikTok, aplikasi lain dari ByteDance seperti CapCut, Lemon8, dan Gauth juga harus dijual atau dihentikan di AS. Meskipun ada kemungkinan bagi Trump untuk memberikan perpanjangan waktu bagi ByteDance untuk menjual TikTok setelah larangan diberlakukan, langkah ini hanya bersifat sementara.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa keputusan terbaru Mahkamah Agung terkait TikTok?
A
Mahkamah Agung setuju untuk mendengarkan kasus TikTok terhadap undang-undang yang mengharuskan perusahaan induknya menjual aplikasi tersebut atau menghadapi larangan di AS.
Q
Mengapa Mahkamah Agung mempercepat jadwal argumen lisan?
A
Mahkamah Agung mempercepat jadwal argumen lisan untuk memastikan keputusan diambil sebelum larangan berlaku pada 19 Januari.
Q
Apa dampak dari keputusan Mahkamah Agung terhadap TikTok dan ByteDance?
A
Keputusan Mahkamah Agung dapat mempengaruhi hukum Amandemen Pertama dan regulasi perusahaan asing lainnya di AS.
Q
Siapa yang dapat memberikan perpanjangan waktu untuk penjualan TikTok?
A
Presiden dapat memberikan perpanjangan waktu satu kali selama tiga bulan untuk ByteDance melakukan penjualan TikTok.
Q
Apa yang terjadi jika undang-undang TikTok ditegakkan?
A
Jika undang-undang ditegakkan, ByteDance harus menjual TikTok atau menghentikan operasinya di pasar AS.

Rangkuman Berita Serupa

Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Saat Ia Dilaporkan Mempertimbangkan Perintah EksekutifForbes
Teknologi
3 bulan lalu
155 dibaca

Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Saat Ia Dilaporkan Mempertimbangkan Perintah Eksekutif

Mahkamah Agung Bisa Memutuskan Tentang Larangan TikTok Hari Ini—Setelah Menunjukkan Kemungkinan Untuk Menegakkan Undang-UndangForbes
Teknologi
3 bulan lalu
33 dibaca

Mahkamah Agung Bisa Memutuskan Tentang Larangan TikTok Hari Ini—Setelah Menunjukkan Kemungkinan Untuk Menegakkan Undang-Undang

Mahkamah Agung Bisa Memutuskan Tentang Larangan TikTok pada Hari Rabu—Setelah Menunjukkan Kemungkinan Untuk Menegakkan Undang-UndangForbes
Teknologi
3 bulan lalu
128 dibaca

Mahkamah Agung Bisa Memutuskan Tentang Larangan TikTok pada Hari Rabu—Setelah Menunjukkan Kemungkinan Untuk Menegakkan Undang-Undang

Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Saat Mahkamah Agung Menunjukkan Dukungan Terhadap Undang-Undang TersebutForbes
Teknologi
3 bulan lalu
90 dibaca

Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Saat Mahkamah Agung Menunjukkan Dukungan Terhadap Undang-Undang Tersebut

Mahkamah Agung Menunjukkan Akan Menegakkan Larangan TikTok (Pembaruan Langsung)Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
115 dibaca

Mahkamah Agung Menunjukkan Akan Menegakkan Larangan TikTok (Pembaruan Langsung)

Masa depan TikTok kini berada di tangan Mahkamah Agung.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
185 dibaca

Masa depan TikTok kini berada di tangan Mahkamah Agung.

Mahkamah Agung Akan Mendengarkan Kasus Larangan TikTok Minggu Ini—Berikut yang Perlu DiharapkanForbes
Teknologi
3 bulan lalu
75 dibaca

Mahkamah Agung Akan Mendengarkan Kasus Larangan TikTok Minggu Ini—Berikut yang Perlu Diharapkan