Courtesy of YahooFinance

Rupiah India Jatuh ke Level Terendah Rekor saat Fed Mempengaruhi Sentimen Asia

19 Des 2024, 10.42 WIB

199 dibaca

Rupiah India telah jatuh ke level terendah baru, melewati 85 per dolar AS, seiring dengan komentar hawkish dari Federal Reserve yang mempengaruhi sentimen pasar. Nilai tukar ini turun 0,1% dan disertai dengan penurunan indeks saham NSE Nifty 50 sebesar 0,6%. Selain itu, ada juga tekanan dari keluarnya dana dari obligasi dan saham, serta lemahnya mata uang yuan. Defisit perdagangan India juga meningkat, mencapai rekor Rp 621.62 triliun ($37,8 miliar) , yang berkontribusi pada perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Bank Sentral India telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini dari 7,2% menjadi 6,6%. Hal ini menunjukkan tantangan yang dihadapi negara dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah tekanan dari defisit yang semakin besar dan ekspektasi pasar yang menurun.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/indian-rupee-falls-record-low-034236316.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada nilai tukar rupee India?

Nilai tukar rupee India jatuh melewati 85 per dolar AS, mencapai titik terendah baru.

Apa penyebab utama penurunan nilai tukar rupee?

Penyebab utama penurunan nilai tukar rupee adalah komentar hawkish dari Federal Reserve dan defisit perdagangan yang melebar.

Bagaimana dampak keputusan Federal Reserve terhadap ekonomi India?

Keputusan Federal Reserve untuk mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga mempengaruhi sentimen pasar dan nilai tukar rupee.

Apa yang dilakukan Badan Reserve India terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi?

Badan Reserve India telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun keuangan yang sedang berlangsung menjadi 6,6% dari 7,2%.

Apa yang dimaksud dengan defisit perdagangan dan bagaimana pengaruhnya terhadap rupee?

Defisit perdagangan adalah selisih antara nilai ekspor dan impor, dan pengaruhnya terhadap rupee terlihat dari melemahnya nilai tukar akibat defisit yang meningkat.