Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Bid Pagi: Jepang bertahan, Bank of England berikutnya.
Courtesy of YahooFinance
Finansial
Kebijakan Fiskal

Bid Pagi: Jepang bertahan, Bank of England berikutnya.

19 Des 2024, 12.32 WIB
155 dibaca
Share
Hari ini, Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, yang menyebabkan nilai yen jatuh ke level terendah dalam sebulan terhadap dolar. Para trader kini beralih perhatian ke keputusan Bank of England yang akan diumumkan hari ini. Sementara itu, Federal Reserve AS telah mengurangi suku bunga dan memperingatkan tentang risiko inflasi yang mungkin muncul di bawah pemerintahan baru Presiden terpilih Donald Trump. Nilai poundsterling Inggris juga diperkirakan akan terpengaruh, meskipun saat ini masih relatif stabil dibandingkan mata uang G10 lainnya.
Baca juga: Tarif menjatuhkan saham, tidak ada tanda 'Trump put'
Selain itu, data dari Selandia Baru menunjukkan bahwa ekonomi mereka mengalami resesi, yang mendorong kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut. Di Eropa, bank sentral Norwegia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tertinggi sejak 2008, sementara bank sentral Swedia mungkin akan mengurangi suku bunga mereka. Keputusan-keputusan ini akan sangat mempengaruhi pasar keuangan hari ini.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/morning-bid-japan-holds-bank-053247331.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa keputusan yang diambil oleh Bank of Japan terkait suku bunga?
A
Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat yang sama.
Q
Bagaimana dampak keputusan Bank of Japan terhadap nilai yen?
A
Keputusan tersebut menyebabkan nilai yen jatuh ke level terendah dalam sebulan terhadap dolar.
Q
Apa yang diharapkan pasar dari keputusan Bank of England?
A
Pasar mengharapkan Bank of England untuk mempertahankan suku bunga pada 4,75%.
Q
Bagaimana proyeksi Federal Reserve mempengaruhi pasar saham?
A
Proyeksi Federal Reserve yang lebih hati-hati menyebabkan penurunan saham dan penguatan dolar.
Q
Apa yang terjadi dengan ekonomi Selandia Baru baru-baru ini?
A
Ekonomi Selandia Baru mengalami resesi pada kuartal ketiga, yang mendukung kebutuhan pemotongan suku bunga lebih agresif.

Artikel Serupa

Bid Pagi: Pemulihan inflasi global mengangkat suasana suram imbal hasil obligasi
Bid Pagi: Pemulihan inflasi global mengangkat suasana suram imbal hasil obligasi
Dari YahooFinance
Bid Pagi: Inflasi Melonjak di Zona Euro
Bid Pagi: Inflasi Melonjak di Zona Euro
Dari YahooFinance
Penawaran Pagi: Saat saham berfluktuasi, dolar tetap menjadi taruhan yang paling pasti.
Penawaran Pagi: Saat saham berfluktuasi, dolar tetap menjadi taruhan yang paling pasti.
Dari YahooFinance
Tawaran Pagi: Satu rintangan terakhir tersisa untuk tahun ini
Tawaran Pagi: Satu rintangan terakhir tersisa untuk tahun ini
Dari YahooFinance
Bid pagi: Konsumen Tiongkok tutup toko
Bid pagi: Konsumen Tiongkok tutup toko
Dari YahooFinance
Bid Pagi: Pemotongan suku bunga global membuat dolar berada di kursi pengemudi
Bid Pagi: Pemotongan suku bunga global membuat dolar berada di kursi pengemudi
Dari YahooFinance
Bid Pagi: Pemulihan inflasi global mengangkat suasana suram imbal hasil obligasiYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
121 dibaca

Bid Pagi: Pemulihan inflasi global mengangkat suasana suram imbal hasil obligasi

Bid Pagi: Inflasi Melonjak di Zona EuroYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
91 dibaca

Bid Pagi: Inflasi Melonjak di Zona Euro

Penawaran Pagi: Saat saham berfluktuasi, dolar tetap menjadi taruhan yang paling pasti.YahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
164 dibaca

Penawaran Pagi: Saat saham berfluktuasi, dolar tetap menjadi taruhan yang paling pasti.

Tawaran Pagi: Satu rintangan terakhir tersisa untuk tahun iniYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
198 dibaca

Tawaran Pagi: Satu rintangan terakhir tersisa untuk tahun ini

Bid pagi: Konsumen Tiongkok tutup tokoYahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
121 dibaca

Bid pagi: Konsumen Tiongkok tutup toko

Bid Pagi: Pemotongan suku bunga global membuat dolar berada di kursi pengemudiYahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
162 dibaca

Bid Pagi: Pemotongan suku bunga global membuat dolar berada di kursi pengemudi