Para ilmuwan mengatakan bahwa serangga cyborg kini dapat diproduksi secara massal di pabrik robot.
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Para ilmuwan mengatakan bahwa serangga cyborg kini dapat diproduksi secara massal di pabrik robot.

SCMP
Dari SCMP
14 Desember 2024 pukul 21.00 WIB
65 dibaca
Share
Peneliti di Singapura telah mengembangkan teknologi untuk mengendalikan serangga secara sibernetik dengan cara menanamkan elektronik pada tubuh mereka. Dengan menggunakan robot yang dilengkapi dengan kemampuan penglihatan, mereka dapat memproduksi serangga yang dapat dikendalikan setiap 68 detik. Teknologi ini bisa berguna dalam operasi pencarian dan penyelamatan atau inspeksi pabrik. Sebelumnya, peneliti telah berhasil mengendalikan perilaku serangga tanpa menyakiti mereka, tetapi proses manualnya sangat lambat dan rumit. Dalam eksperimen terbaru, tim peneliti menggunakan robot untuk menanamkan perangkat elektronik pada kecoa, yang dipilih karena memiliki bagian punggung yang kuat. Penelitian ini menunjukkan kemajuan dalam menggabungkan teknologi dengan makhluk hidup, meskipun hasilnya belum melalui proses tinjauan sejawat. Penemuan ini bisa membuka peluang baru dalam penggunaan serangga untuk berbagai aplikasi praktis.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan peneliti dengan serangga dalam penelitian ini?
A
Peneliti mengimplan elektronik pada serangga untuk mengendalikan perilakunya secara jarak jauh.
Q
Siapa penulis utama dari penelitian ini?
A
Penulis utama dari penelitian ini adalah Lin Qifeng.
Q
Apa tujuan dari teknologi pengendalian serangga secara sibernetik?
A
Tujuan dari teknologi ini adalah untuk digunakan dalam operasi pencarian dan penyelamatan atau inspeksi pabrik.
Q
Di mana penelitian ini dipublikasikan?
A
Penelitian ini dipublikasikan di platform preprint arXiv.
Q
Mengapa kecoa dipilih sebagai subjek penelitian?
A
Kecoa dipilih karena struktur tubuhnya yang kuat, yang memudahkan proses implan elektronik.

Rangkuman Berita Serupa

Para peneliti menjelajahi cara untuk membangun robot yang dapat berubah bentuk, seperti T-1000.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
116 dibaca

Para peneliti menjelajahi cara untuk membangun robot yang dapat berubah bentuk, seperti T-1000.

Para peneliti menjelajahi cara untuk membangun robot yang dapat berubah bentuk, seperti T-1000.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
121 dibaca

Para peneliti menjelajahi cara untuk membangun robot yang dapat berubah bentuk, seperti T-1000.

Drone bio-hibrida dengan antena ngengat meningkatkan pelacakan bau untuk misi penyelamatan.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
45 dibaca

Drone bio-hibrida dengan antena ngengat meningkatkan pelacakan bau untuk misi penyelamatan.

Tubuh Adalah Baterai: 'Darah Robot' Menggerakkan Robot Lunak IniForbes
Teknologi
3 bulan lalu
81 dibaca

Tubuh Adalah Baterai: 'Darah Robot' Menggerakkan Robot Lunak Ini

Cornell menggunakan 'darah robot' untuk memberikan vigor yang menyerupai kehidupan pada robot ubur-ubur dan cacing modular.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
116 dibaca

Cornell menggunakan 'darah robot' untuk memberikan vigor yang menyerupai kehidupan pada robot ubur-ubur dan cacing modular.

Sayap robotik yang terinspirasi kupu-kupu terbang tanpa baterai, hanya dengan menggunakan medan magnet.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
143 dibaca

Sayap robotik yang terinspirasi kupu-kupu terbang tanpa baterai, hanya dengan menggunakan medan magnet.

Kamera terinspirasi dari mata serangga yang super cepat dapat merekam 9.120 fps dalam cahaya yang 40 kali lebih gelap.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
97 dibaca

Kamera terinspirasi dari mata serangga yang super cepat dapat merekam 9.120 fps dalam cahaya yang 40 kali lebih gelap.