Pengedar Narkoba Telah Beralih ke Media Sosial
Courtesy of Wired

Pengedar Narkoba Telah Beralih ke Media Sosial

Wired
Dari Wired
17 Des 2024, 19.00 WIB
108 dibaca
Share
Di media sosial, para pengedar dan pengguna narkoba menggunakan kombinasi emoji untuk menyembunyikan aktivitas ilegal mereka. Misalnya, salju dan boneka salju melambangkan kokain, sementara hati dan petir mewakili MDMA. Penjualan narkoba melalui platform seperti Instagram dan Snapchat semakin meningkat, membuatnya lebih mudah bagi pengguna untuk membeli tanpa harus bertemu langsung dengan pengedar. Meskipun ada kekhawatiran tentang kualitas dan keamanan narkoba yang dijual secara online, beberapa orang percaya bahwa ada kontrol kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan pembelian di jalanan. Namun, penjualan narkoba di media sosial juga membawa risiko, terutama bagi generasi muda yang lebih rentan. Banyak pengguna yang melaporkan melihat iklan narkoba di platform tersebut, dan beberapa bahkan mengaku telah membeli narkoba melalui media sosial. Meskipun perusahaan media sosial berusaha menghapus konten terkait narkoba, banyak iklan masih muncul, dan dealer semakin sulit ditangkap. Para ahli memperingatkan bahwa penegakan hukum yang lebih ketat di satu platform hanya akan memindahkan aktivitas ilegal ke tempat lain, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih baik untuk mengatasi masalah ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa simbol yang digunakan untuk narkoba seperti kokain dan heroin?
A
Simbol untuk kokain adalah salju, salju, dan manusia salju, sedangkan untuk heroin adalah hati coklat dan naga.
Q
Bagaimana media sosial mempengaruhi perdagangan narkoba?
A
Media sosial telah membuat perdagangan narkoba lebih mudah dan lebih aman bagi konsumen, memungkinkan mereka untuk menerima paket tanpa bertemu langsung dengan dealer.
Q
Apa yang dikatakan Adam Winstock tentang kualitas narkoba yang dibeli secara online?
A
Adam Winstock menyatakan bahwa narkoba yang dibeli secara online mungkin memiliki kontrol kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan yang dijual di jalanan.
Q
Mengapa dealer narkoba lebih sulit ditangkap di media sosial dibandingkan di jalanan?
A
Dealer narkoba lebih sulit ditangkap di media sosial karena mereka tidak terikat pada lokasi fisik dan dapat beroperasi secara anonim.
Q
Apa langkah yang diambil oleh perusahaan media sosial untuk mengatasi masalah perdagangan narkoba?
A
Perusahaan media sosial seperti Meta dan Snapchat telah menghapus jutaan konten terkait narkoba setiap tahun untuk mengatasi masalah ini.

Artikel Serupa

Peringatan Baru Chrome, Safari, Edge—Hentikan Pembelian Dari Situs Web IniForbes
Teknologi
5 bulan lalu
130 dibaca

Peringatan Baru Chrome, Safari, Edge—Hentikan Pembelian Dari Situs Web Ini

'Pasar Online Ilegal Terbesar' yang Pernah Ada Sedang Berkembang dengan Kecepatan yang Mencengangkan, Kata LaporanWired
Finansial
5 bulan lalu
157 dibaca

'Pasar Online Ilegal Terbesar' yang Pernah Ada Sedang Berkembang dengan Kecepatan yang Mencengangkan, Kata Laporan

Iklan Facebook dan Instagram Dorong Peredam Senjata yang Disamarkan sebagai Suku Cadang MobilWired
Teknologi
5 bulan lalu
96 dibaca

Iklan Facebook dan Instagram Dorong Peredam Senjata yang Disamarkan sebagai Suku Cadang Mobil

Ini adalah cerita keamanan siber yang kami iri pada tahun 2024.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
88 dibaca

Ini adalah cerita keamanan siber yang kami iri pada tahun 2024.

Australia melarang media sosial untuk orang di bawah 16 tahun. Apakah ini bisa berhasil di tempat lain — atau bahkan di sana?YahooFinance
Sains
6 bulan lalu
179 dibaca

Australia melarang media sosial untuk orang di bawah 16 tahun. Apakah ini bisa berhasil di tempat lain — atau bahkan di sana?

Meta Akhirnya Memecah Kebisuannya tentang Pemotongan BabiWired
Teknologi
6 bulan lalu
185 dibaca

Meta Akhirnya Memecah Kebisuannya tentang Pemotongan Babi