Courtesy of YahooFinance

Analis mengubah perkiraan saham Amazon berdasarkan 'moonshot' besar.

20 Des 2024, 08.33 WIB

135 dibaca

Elon Musk dan Jeff Bezos, dua miliarder terkenal, sedang bersaing dalam perlombaan luar angkasa yang semakin ketat. Bezos melalui perusahaan roketnya, Blue Origin, berencana untuk meluncurkan roket besar bernama New Glen yang akan bersaing langsung dengan roket Falcon 9 milik Musk. Sementara itu, Amazon, yang didirikan oleh Bezos, telah membeli peluncuran roket dari SpaceX untuk proyek satelit internet mereka yang disebut Project Kuiper. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan konektivitas internet cepat dan terjangkau bagi komunitas yang kurang terlayani.

Proyek Kuiper diharapkan dapat meluncurkan ribuan satelit di orbit rendah Bumi untuk membangun jaringan internet global. Meskipun saat ini Amazon menghadapi tantangan besar dalam hal biaya dan pengembangan, analis percaya bahwa proyek ini memiliki potensi pasar yang besar. Diperkirakan bahwa pasar broadband satelit akan mencapai nilai sekitar Rp 624.91 triliun ($38 miliar) pada tahun 2030, dan Kuiper diharapkan dapat mulai menghasilkan keuntungan pada tahun 2032. Dengan persaingan yang ketat antara Starlink milik Musk dan Kuiper, masa depan industri satelit tampak sangat menarik.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/analyst-resets-amazon-stock-forecast-013300999.html