Courtesy of YahooFinance

'Treadmill utang': Kepala perlindungan konsumen mengungkapkan pendapat tentang praktik perusahaan kartu kredit.

20 Des 2024, 18.00 WIB

211 dibaca

Rohit Chopra, direktur dari Consumer Financial Protection Bureau (CFPB), sedang berusaha untuk melakukan perubahan sebelum masa jabatannya berakhir, terutama dalam industri kartu kredit. Ia mengungkapkan bahwa ada masalah besar terkait harga yang terlalu tinggi dalam industri ini, di mana suku bunga kartu kredit semakin meningkat dan sering kali lebih tinggi daripada yang seharusnya. Chopra juga memperingatkan bahwa beberapa perusahaan mungkin melanggar hukum dengan mengurangi nilai poin yang diperoleh pelanggan. CFPB baru-baru ini meluncurkan alat perbandingan kartu kredit untuk membantu konsumen memahami suku bunga yang lebih baik, meskipun alat ini belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan konsumen yang lebih tertarik pada imbalan.

Chopra menyoroti bahwa banyak kartu kredit sekarang menawarkan imbalan yang menarik, tetapi sering kali membuat konsumen terjebak dalam utang karena mereka tidak menyadari tingginya suku bunga yang harus dibayar. Ia juga menyatakan bahwa ada kebutuhan untuk regulasi yang lebih ketat, terutama untuk kartu kredit ritel, agar tidak ada tekanan berlebihan pada pekerja untuk menjual kartu kredit kepada pelanggan. Chopra percaya bahwa ada konsensus yang berkembang tentang perlunya batasan suku bunga kartu kredit, dan ini bisa menjadi topik diskusi yang penting di masa depan.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/treadmill-of-debt-consumer-protection-head-sounds-off-on-credit-card-companies-practices-110007774.html

Pertanyaan Terkait

Siapa Rohit Chopra dan apa perannya di CFPB?

Rohit Chopra adalah direktur Biro Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB) yang berfokus pada perlindungan konsumen dalam industri keuangan.

Apa tindakan terbaru yang diambil CFPB terkait industri kartu kredit?

CFPB baru-baru ini memperingatkan perusahaan tentang kemungkinan ilegalitas pengurangan nilai poin pelanggan dan merilis studi tentang suku bunga tinggi pada kartu kredit ritel.

Mengapa Chopra menganggap ada masalah penipuan harga dalam industri kartu kredit?

Chopra menganggap ada masalah penipuan harga karena marjin suku bunga kartu kredit yang semakin besar dan dampaknya terhadap konsumen.

Apa tujuan dari alat perbandingan kartu kredit yang diluncurkan oleh CFPB?

Alat perbandingan kartu kredit bertujuan untuk memberikan data yang transparan dan tidak bias kepada konsumen untuk membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik.

Apa pandangan Chopra tentang batasan suku bunga kartu kredit?

Chopra percaya bahwa ada konsensus yang berkembang tentang perlunya batasan suku bunga, terutama untuk melindungi konsumen dari suku bunga yang sangat tinggi.