Courtesy of InterestingEngineering
Rangkuman Berita: Agibot China menargetkan untuk memiliki pasukan robot humanoid yang terdiri dari 1.000 unit untuk mengalahkan Optimus milik Elon Musk.
Share
Perusahaan robotika asal China, Agibot, telah memulai produksi massal robot humanoid untuk penggunaan umum, sementara perusahaan-perusahaan di AS, seperti Tesla, menargetkan untuk mencapai hal ini pada tahun 2026. Agibot, yang didirikan pada Februari 2023, telah memproduksi lebih dari 962 robot humanoid dan berencana untuk memproduksi 1.000 unit pada akhir tahun ini. Mereka memperkenalkan model robot humanoid pertama mereka, Raise A1, pada Agustus 2023, yang dirancang untuk berbagai tugas, termasuk pekerjaan rumah tangga dan industri. Proses produksi mereka melibatkan kolaborasi antara pekerja manusia dan robot humanoid, serta pengumpulan data melalui skenario pelatihan praktis.
Agibot juga mengembangkan robot humanoid canggih lainnya, seperti Yuanzheng A2, yang dilengkapi dengan sensor dan kemampuan untuk melakukan berbagai tugas. Robot ini dirancang untuk menjadi asisten rumah tangga yang serbaguna, mampu memasak, membersihkan, dan merawat orang tua. Dengan kemajuan yang pesat dalam teknologi robotika, Agibot bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Tesla untuk memimpin pasar robot humanoid yang terus berkembang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Agibot dalam industri robotika?A
Agibot memproduksi robot humanoid untuk penggunaan umum dan berfokus pada pengembangan AI yang canggih.Q
Siapa pendiri Agibot dan apa latar belakangnya?A
Pendiri Agibot adalah Peng Zhihui, yang merupakan mantan peserta program 'Genius Youth' di Huawei.Q
Apa perbedaan antara Agibot dan Tesla dalam produksi robot humanoid?A
Agibot telah memulai produksi massal robot humanoid, sementara Tesla berencana untuk memproduksinya pada tahun 2026.Q
Apa saja model robot humanoid yang diluncurkan oleh Agibot?A
Agibot meluncurkan beberapa model seperti Raise A1, Yuanzheng A2, dan A2 Max, yang dirancang untuk berbagai tugas.Q
Bagaimana Agibot berkolaborasi dengan pekerja manusia dalam proses produksinya?A
Agibot menunjukkan kolaborasi antara pekerja manusia dan robot humanoid dalam tugas seperti penyimpanan inventaris dan pengujian komponen.Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
76 dibaca
Perusahaan China merencanakan pasukan robot humanoid sebanyak 5.000 untuk bersaing dengan Optimus milik Elon Musk.
Teknologi
1 bulan lalu
23 dibaca
Start-up China menargetkan 5.000 robot tahun ini, menantang Optimus milik Elon Musk.
Teknologi
1 bulan lalu
109 dibaca
Dobot Shenzhen China menarik minat investor dengan humanoid seharga USRp 452.24 juta ($27,500) .
Teknologi
1 bulan lalu
48 dibaca
Video: Robot humanoid China mengayuh sepeda dan menyelesaikan tugas tanpa pelatihan.
Teknologi
2 bulan lalu
112 dibaca
Video: Inggris meluncurkan robot humanoid dengan tangan yang lebih cepat daripada manusia untuk menantang China.
Teknologi
2 bulan lalu
77 dibaca
Perusahaan AS mengungkapkan rencana untuk membentuk angkatan robot humanoid berjumlah 100.000 untuk menghadapi China.
Teknologi
3 bulan lalu
74 dibaca