Courtesy of YahooFinance
Salah satu anggota Federal Reserve, Beth Hammack, tidak setuju dengan keputusan pemotongan suku bunga baru-baru ini. Ia berpendapat bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi inflasi dan lebih memilih untuk menunggu sebelum mengambil keputusan lebih lanjut, mengingat kekuatan ekonomi AS saat ini. Hammack percaya bahwa kebijakan moneter harus tetap ketat untuk sementara waktu agar inflasi bisa kembali ke target 2 persen.
Meskipun ada penurunan inflasi yang terlihat, data terbaru menunjukkan bahwa harga masih meningkat, meskipun lebih lambat dibandingkan bulan sebelumnya. Indeks PCE, yang mengukur pengeluaran konsumsi pribadi, menunjukkan kenaikan yang lebih rendah dari yang diperkirakan. Hammack menekankan pentingnya fokus untuk menurunkan inflasi ke tingkat yang diinginkan, terutama karena pasar kerja masih sehat.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menolak pemotongan suku bunga Federal Reserve baru-baru ini?A
Beth Hammack adalah satu-satunya yang menolak pemotongan suku bunga Federal Reserve baru-baru ini.Q
Apa alasan Beth Hammack menolak pemotongan suku bunga?A
Beth Hammack menolak pemotongan suku bunga karena ia percaya masih ada pekerjaan yang harus dilakukan terkait inflasi.Q
Apa yang terjadi dengan data inflasi terbaru?A
Data inflasi terbaru menunjukkan bahwa kenaikan harga bulan ke bulan turun, tetapi inflasi masih tetap tinggi.Q
Bagaimana kondisi pasar kerja saat ini menurut Beth Hammack?A
Beth Hammack menyatakan bahwa pasar kerja tetap sehat, yang menjadi alasan untuk fokus menurunkan inflasi.Q
Apa yang diharapkan oleh Federal Reserve terkait inflasi?A
Federal Reserve berharap untuk mengembalikan inflasi ke target 2 persen dalam waktu yang tepat.