Rangkuman Berita: Brasil Menghabiskan Rp 279.56 triliun ($17 Miliar) dari Cadangan untuk Menaikkan Real yang Terpuruk

Pasar Brasil mengalami pemulihan di akhir pekan setelah langkah-langkah luar biasa dari bank sentral untuk menghentikan penjualan mata uang yang menyebar di seluruh pasar negara tersebut. Mata uang Brasil, real, menguat hingga 1,4% pada hari Jumat setelah bank sentral mengumumkan akan melakukan penjualan mata uang dan lelang kredit senilai total Rp 115.11 triliun ($7 miliar) . Dalam seminggu terakhir, bank sentral telah melakukan intervensi hampir setiap hari, menjual Rp 131.56 triliun ($8 miliar) dalam lelang mata uang pada hari Kamis, yang merupakan penjualan dolar terbesar sejak 1999. Meskipun langkah-langkah ini membantu memperlambat penurunan, real masih turun 20% tahun ini, menjadikannya mata uang utama terburuk di dunia. Investor mulai khawatir dengan kondisi keuangan Brasil yang memburuk, sehingga banyak yang menjual aset Brasil. Penurunan nilai real juga mempengaruhi pasar saham dan utang lokal. Brasil saat ini menghadapi defisit anggaran tahunan sebesar 10%, jauh lebih besar dibandingkan saat pemerintahan Presiden Lula da Silva sebelumnya. Meskipun Kongres telah memberikan suara untuk paket pemotongan belanja, perubahan yang dilakukan mungkin mengurangi dampaknya terhadap keuangan publik.