Artikel - China mengatakan bahwa mata-mata asing mencoba mencuri rahasia program luar angkasa.

Roket Long March-2F yang membawa pesawat luar angkasa Shenzhou-18 telah diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Tiongkok untuk misi berawak ke stasiun luar angkasa Tiangong. Namun, kementerian keamanan negara Tiongkok mengungkapkan bahwa beberapa badan intelijen asing berusaha mencuri rahasia dari program luar angkasa Tiongkok. Mereka menyatakan bahwa persaingan untuk sumber daya luar angkasa semakin ketat dan bahwa pengawasan menggunakan satelit presisi tinggi menjadi penting dalam konflik modern.

Tiongkok memiliki rencana ambisius untuk eksplorasi bulan, termasuk misi pendaratan astronaut pertama pada tahun 2030 dan pembangunan stasiun dasar di kutub selatan bulan pada tahun 2035. Selain itu, Tiongkok juga telah berhasil melakukan misi pengembalian sampel bulan dan mendaratkan pesawat tanpa awak di sisi jauh bulan. Semua ini menunjukkan bahwa Tiongkok berusaha untuk menjadi pemimpin dalam eksplorasi luar angkasa di masa depan.

Sumber: https://www.reuters.com/world/china/china-says-foreign-spies-trying-steal-space-program-secrets-2024-10-24/

China mengatakan bahwa mata-mata asing mencoba mencuri rahasia program luar angkasa.

Artikel Serupa

China Luncurkan Misi Shenzhou-20 dan Latih Astronot Pakistan

China dan Rusia Rencanakan Reaktor Nuklir di Bulan untuk ILRS

Stasiun luar angkasa China akan menyambut astronaut asing pertama, kata Xinhua.

Pengawal korporat garis depan baru Xi menunjukkan prioritas dan kendalinya.

ispace Jepang dan Firefly dari AS meluncurkan pendarat bulan komersial.

China mengatakan bahwa astronotnya telah menyelesaikan aktivitas luar angkasa yang memecahkan rekor.

Dorongan global untuk kerjasama saat lalu lintas luar angkasa memenuhi orbit Bumi