Aturan 'Dua-Ya, Satu-Tidak' Dalam Pernikahan yang Seimbang—Oleh Seorang Psikolog
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Aturan 'Dua-Ya, Satu-Tidak' Dalam Pernikahan yang Seimbang—Oleh Seorang Psikolog

Forbes
Dari Forbes
21 Desember 2024 pukul 16.30 WIB
122 dibaca
Share
Dalam sebuah hubungan, membuat keputusan besar bersama pasangan bisa menjadi tantangan. Salah satu cara untuk mempermudah proses ini adalah dengan menerapkan aturan "dua-setuju, satu-tidak setuju". Aturan ini menyatakan bahwa untuk setiap keputusan penting yang mempengaruhi kedua pasangan, harus ada kesepakatan bersama. Jika salah satu pasangan mengatakan tidak, keputusan tersebut ditunda untuk memberi waktu bagi refleksi dan diskusi lebih lanjut. Pendekatan ini menghormati perasaan dan batasan masing-masing individu, sehingga menciptakan lingkungan yang penuh rasa hormat dan transparansi. Aturan ini juga membantu pasangan untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana dan menghindari pilihan impulsif yang bisa disesali di kemudian hari. Dengan memberikan ruang untuk berdiskusi, pasangan dapat lebih memahami perspektif satu sama lain dan membangun kepercayaan dalam hubungan. Selain itu, aturan ini memungkinkan setiap individu untuk tetap menjadi diri mereka sendiri tanpa mengorbankan hubungan, sehingga keduanya dapat berkembang baik secara pribadi maupun bersama. Dengan cara ini, keputusan yang diambil akan lebih mencerminkan nilai dan tujuan bersama, memperkuat ikatan antara pasangan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu aturan 'dua-ya, satu-tidak'?
A
Aturan 'dua-ya, satu-tidak' menyatakan bahwa untuk setiap keputusan signifikan yang mempengaruhi kedua pasangan, harus ada kesepakatan bersama untuk melanjutkan.
Q
Mengapa aturan ini penting dalam hubungan?
A
Aturan ini penting karena mendorong komunikasi yang lebih baik dan menghormati perasaan serta batasan masing-masing individu.
Q
Bagaimana aturan ini membantu mengurangi penyesalan dalam pengambilan keputusan?
A
Aturan ini membantu mengurangi penyesalan dengan memberikan waktu untuk mempertimbangkan pilihan secara mendalam sebelum membuat keputusan.
Q
Apa manfaat dari menghormati individualitas dalam hubungan?
A
Menghormati individualitas dalam hubungan penting untuk membangun kepercayaan dan menciptakan dinamika kekuasaan yang sehat.
Q
Bagaimana cara menerapkan aturan 'dua-ya, satu-tidak' dalam pengambilan keputusan?
A
Cara menerapkan aturan ini adalah dengan memastikan bahwa kedua pasangan merasa diberdayakan untuk menyampaikan pendapat dan perasaan mereka.

Rangkuman Berita Serupa

5 Alasan Untuk Menerapkan 'Aturan 24 Jam' Dalam Cinta—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
91 dibaca

5 Alasan Untuk Menerapkan 'Aturan 24 Jam' Dalam Cinta—Oleh Seorang Psikolog

3 Cara Anda Mungkin Menghambat Pertumbuhan Pasangan Anda—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
134 dibaca

3 Cara Anda Mungkin Menghambat Pertumbuhan Pasangan Anda—Oleh Seorang Psikolog

2 'Pelajaran Pernikahan' yang Kebanyakan Pasangan Pelajari dengan Sulit—Oleh Seorang PsikologForbes
Bisnis
3 bulan lalu
98 dibaca

2 'Pelajaran Pernikahan' yang Kebanyakan Pasangan Pelajari dengan Sulit—Oleh Seorang Psikolog

5 Cara Menyeimbangkan 'Beban Tak Terlihat' Sebagai Pasangan—Oleh Seorang PsikologForbes
Bisnis
3 bulan lalu
123 dibaca

5 Cara Menyeimbangkan 'Beban Tak Terlihat' Sebagai Pasangan—Oleh Seorang Psikolog

3 Pertanyaan yang Mengungkap Apakah Hubungan Anda Akan Bertahan—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
108 dibaca

3 Pertanyaan yang Mengungkap Apakah Hubungan Anda Akan Bertahan—Oleh Seorang Psikolog

2 Alasan Mengapa 'Insting Pahlawan' Dapat Menghancurkan Cinta—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
4 bulan lalu
127 dibaca

2 Alasan Mengapa 'Insting Pahlawan' Dapat Menghancurkan Cinta—Oleh Seorang Psikolog

Seorang Psikolog Membagikan 3 Hambatan untuk Cinta yang Abadi—Dan Cara MengatasinyaForbes
Sains
4 bulan lalu
78 dibaca

Seorang Psikolog Membagikan 3 Hambatan untuk Cinta yang Abadi—Dan Cara Mengatasinya