Pasar logam kecil namun penting bergegas untuk menyesuaikan diri dengan pengetatan di China.

China baru-baru ini memberlakukan larangan ekspor tiga logam penting, yaitu gallium, germanium, dan antimony, ke Amerika Serikat sebagai respons terhadap ketegangan dalam perang dagang teknologi. Larangan ini dapat berdampak besar pada rantai pasokan industri pertahanan dan pembuatan chip di AS, karena logam-logam ini sangat penting untuk teknologi militer, semikonduktor, dan satelit. Meskipun larangan sebelumnya sudah mengurangi ekspor langsung dari China, larangan terbaru ini dapat memperketat pasokan lebih jauh dan meningkatkan harga logam-logam tersebut, yang sudah berada pada level tinggi. Akibat larangan ini, perusahaan-perusahaan di sektor chip dan pertahanan mungkin harus mencari cara untuk mengurangi penggunaan logam tersebut, mendaur ulang lebih banyak, atau menjalin kesepakatan dengan perusahaan Barat yang dapat memproduksi logam tersebut. Para analis memperkirakan bahwa larangan ini akan memperburuk kekurangan pasokan dan meningkatkan harga logam dalam beberapa bulan mendatang. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa China dapat menargetkan logam penting lainnya jika ketegangan terus meningkat, yang dapat mempengaruhi lebih banyak industri di AS.