Courtesy of Reuters

Google menawarkan untuk melonggarkan kesepakatan pencarian dalam upaya penyelesaian kasus antitrust di AS.

21 Des 2024, 11.14 WIB

144 dibaca

Google sedang menghadapi masalah hukum di Amerika Serikat karena dianggap memiliki monopoli dalam pencarian online. Sebagai tanggapan, Google mengusulkan untuk mengubah kesepakatan dengan perusahaan lain, seperti Apple, agar tidak lagi menjadi mesin pencari default secara otomatis di perangkat baru. Mereka ingin membuat kesepakatan ini lebih fleksibel dan tidak eksklusif, sehingga produsen perangkat bisa memilih mesin pencari lain. Namun, Google tetap berencana untuk mengajukan banding terhadap keputusan pengadilan yang menyatakan bahwa mereka melanggar hukum persaingan.

Pemerintah AS, di sisi lain, ingin mengambil langkah lebih jauh, termasuk kemungkinan memaksa Google untuk menjual browser Chrome dan menghentikan pembayaran untuk menjadi mesin pencari default. Mereka berargumen bahwa langkah-langkah ini diperlukan untuk memulihkan persaingan di pasar pencarian online. Pengadilan akan mengadakan sidang pada bulan April untuk membahas masalah ini lebih lanjut, dan banyak pihak berharap bahwa perubahan ini dapat mendorong inovasi di bidang pencarian online.

Sumber: https://www.reuters.com/legal/google-says-it-could-loosen-search-deals-us-antitrust-case-2024-12-21/

Pertanyaan Terkait

Apa yang diusulkan Google terkait perjanjian dengan Apple?

Google mengusulkan pelonggaran perjanjian dengan Apple untuk menetapkan mesin pencari Google sebagai default pada perangkat baru.

Siapa yang memimpin kasus antitrust terhadap Google?

Kasus antitrust terhadap Google dipimpin oleh hakim Amit Mehta di Pengadilan Distrik AS.

Mengapa Google ingin mengubah perjanjian distribusi mereka?

Google ingin mengubah perjanjian distribusi mereka untuk mengatasi keputusan yang menyatakan bahwa mereka memiliki monopoli ilegal di pasar pencarian online.

Apa dampak dari keputusan hakim terhadap pasar pencarian?

Keputusan hakim dapat mempengaruhi bagaimana Google beroperasi dan bersaing di pasar pencarian, serta mendorong inovasi di sektor tersebut.

Siapa saja yang akan dipanggil sebagai saksi dalam persidangan mendatang?

Saksi yang akan dipanggil termasuk perwakilan dari OpenAI, startup pencarian AI Perplexity, dan Microsoft.