Penjualan robot industri di China menyusut akibat 'pengetatan permintaan' Bitcoin mencatatkan penurunan mingguan pertama sejak kemenangan pemilihan presiden AS Donald Trump Mantan rekrutan Huawei mengatakan bahwa usaha barunya kini dapat memproduksi robot humanoid secara massal.
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Penjualan robot industri di China menyusut akibat 'pengetatan permintaan' Bitcoin mencatatkan penurunan mingguan pertama sejak kemenangan pemilihan presiden AS Donald Trump Mantan rekrutan Huawei mengatakan bahwa usaha barunya kini dapat memproduksi robot humanoid secara massal.

SCMP
DariĀ SCMP
23 Desember 2024 pukul 06.00 WIB
73 dibaca
Share
Agibot, sebuah perusahaan rintisan yang berbasis di Shanghai, telah memproduksi 962 unit robot humanoid untuk keperluan komersial hingga 15 Desember. Didirikan oleh Peng Zhihui, mantan karyawan Huawei, Agibot mulai memproduksi robot yang dapat digunakan untuk berbagai tugas rumah tangga dan industri. Peng, yang dikenal karena inovasinya dalam teknologi AI, meninggalkan Huawei pada akhir 2022 dan mendirikan Agibot pada Februari 2023. Perusahaan ini didukung oleh investor besar seperti HongShan dan BYD.
Langkah Agibot untuk memproduksi robot humanoid secara massal menunjukkan persaingan yang ketat di industri robotika di China. Banyak perusahaan dan pemerintah lokal berlomba-lomba untuk memberikan dukungan kebijakan bagi sektor ini, yang semakin berkembang pesat. Dengan keberhasilan Agibot, diharapkan akan ada lebih banyak inovasi dan kemajuan dalam teknologi robot di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diproduksi oleh Agibot?
A
Agibot memproduksi robot humanoid untuk penggunaan komersial.
Q
Siapa pendiri Agibot dan latar belakangnya?
A
Pendiri Agibot adalah Peng Zhihui, yang sebelumnya bekerja di Huawei dan terlibat dalam proyek AI.
Q
Apa yang membuat Agibot berbeda dalam industri robotika?
A
Agibot berbeda karena telah berhasil memproduksi 962 unit robot dalam waktu dua tahun dan memiliki inovasi yang menarik.
Q
Siapa saja investor yang mendukung Agibot?
A
Investor yang mendukung Agibot termasuk HongShan, Hillhouse Investment, dan BYD.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Agibot dalam produksi massal?
A
Tantangan yang dihadapi Agibot termasuk persaingan ketat di industri robotika di Tiongkok.

Rangkuman Berita Serupa

Raksasa teknologi China Tencent berinvestasi di start-up robotika Shanghai Agibot.SCMP
Teknologi
1 bulan lalu
83 dibaca

Raksasa teknologi China Tencent berinvestasi di start-up robotika Shanghai Agibot.

Perusahaan China merencanakan pasukan robot humanoid sebanyak 5.000 untuk bersaing dengan Optimus milik Elon Musk.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
76 dibaca

Perusahaan China merencanakan pasukan robot humanoid sebanyak 5.000 untuk bersaing dengan Optimus milik Elon Musk.

Start-up China menargetkan 5.000 robot tahun ini, menantang Optimus milik Elon Musk.SCMP
Teknologi
1 bulan lalu
24 dibaca

Start-up China menargetkan 5.000 robot tahun ini, menantang Optimus milik Elon Musk.

Robot wars: mengapa minggu ini menjadi pengubah permainan untuk perlombaan humanoid AS-Tiongkok.SCMP
Teknologi
1 bulan lalu
30 dibaca

Robot wars: mengapa minggu ini menjadi pengubah permainan untuk perlombaan humanoid AS-Tiongkok.

Start-up robotika China muncul sebagai kesayangan baru modal ventura.SCMP
Teknologi
1 bulan lalu
91 dibaca

Start-up robotika China muncul sebagai kesayangan baru modal ventura.

Basis humanoid pertama China di Shanghai bertujuan untuk melatih 1.000 robot pada tahun 2027.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
147 dibaca

Basis humanoid pertama China di Shanghai bertujuan untuk melatih 1.000 robot pada tahun 2027.

1 juta+ gerakan: Perusahaan China meluncurkan dataset pelatihan robot humanoid terbesar di dunia.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
124 dibaca

1 juta+ gerakan: Perusahaan China meluncurkan dataset pelatihan robot humanoid terbesar di dunia.