Courtesy of YahooFinance
Barista Starbucks melakukan aksi mogok selama lima hari yang menyebabkan 59 toko tutup. Aksi ini dimulai di Los Angeles, Chicago, dan Seattle, lalu menyebar ke kota-kota lain seperti Boston, Dallas, dan Portland. Para pekerja mogok karena merasa negosiasi kontrak dengan perusahaan tidak berjalan baik. Mereka juga menginginkan Starbucks menyelesaikan masalah hukum yang belum terselesaikan, termasuk banyak tuduhan praktik kerja yang tidak adil.
Meskipun aksi mogok terjadi pada waktu sibuk bagi Starbucks, perusahaan menyatakan bahwa operasi toko mereka tidak terpengaruh secara signifikan. Starbucks telah berkomitmen untuk memberikan kenaikan gaji tahunan minimal 1,5% untuk pekerja yang tergabung dalam serikat. Namun, para pekerja merasa mereka pantas mendapatkan lebih, terutama karena CEO baru Starbucks bisa mendapatkan lebih dari Rp 1.64 triliun ($100 juta) dalam tahun pertamanya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan mogok barista Starbucks?A
Mogok barista Starbucks disebabkan oleh kurangnya kemajuan dalam negosiasi kontrak dengan perusahaan.Q
Di mana saja lokasi mogok berlangsung?A
Mogok berlangsung di Los Angeles, Chicago, Seattle, Boston, Dallas, dan Portland, serta kota-kota lain seperti New York dan Denver.Q
Apa yang diminta oleh serikat pekerja dari Starbucks?A
Serikat pekerja meminta Starbucks untuk menghormati komitmen dalam negosiasi kontrak dan menyelesaikan masalah hukum yang belum terselesaikan.Q
Siapa CEO baru Starbucks dan apa yang menjadi perhatian terkait gajinya?A
CEO baru Starbucks adalah Brian Niccol, yang dapat menghasilkan lebih dari $100 juta dalam tahun pertamanya.Q
Berapa rata-rata gaji barista Starbucks di AS?A
Rata-rata gaji barista Starbucks di AS adalah $18 per jam, dan dengan manfaat, paket gaji mereka bernilai rata-rata $30 per jam.