Courtesy of YahooFinance
Indeks saham startup di Jepang, yang dikenal sebagai Tokyo Stock Exchange Growth Market 250 Index, mengalami penurunan sekitar 11% tahun ini dan diprediksi akan mencatat kerugian tahunan keempat berturut-turut. Hal ini disebabkan oleh ancaman kenaikan suku bunga yang membuat biaya pembiayaan untuk perusahaan baru menjadi lebih mahal. Selain itu, penurunan nilai yen juga membuat investor lebih tertarik pada perusahaan ekspor daripada startup yang bergantung pada pendapatan domestik. Banyak startup yang terburu-buru untuk go public tanpa strategi pertumbuhan jangka panjang, sehingga menarik sedikit perhatian dari investor.
Meskipun ada tantangan, masih ada beberapa startup yang menjanjikan di Jepang. Misalnya, Lifenet Insurance Co., yang merupakan perusahaan asuransi online, telah mengalami kenaikan harga saham sebesar 59% tahun ini. Namun, secara keseluruhan, sektor startup mungkin akan terus menghadapi kesulitan menarik investor, terutama dengan kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan yang dapat menekan perusahaan-perusahaan baru dengan fundamental keuangan yang lemah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan indeks saham startup Jepang?A
Indeks saham startup Jepang, Growth Market 250, mengalami penurunan sekitar 11% tahun ini dan diperkirakan akan mengalami kerugian tahunan keempat berturut-turut.Q
Mengapa investor menjauh dari sektor startup?A
Investor menjauh dari sektor startup karena ancaman kenaikan suku bunga dan masalah struktural lainnya yang membuat startup kurang menarik.Q
Apa yang dikatakan Naoya Kawai tentang IPO startup?A
Naoya Kawai menyatakan bahwa banyak startup terburu-buru untuk go public tanpa strategi pertumbuhan jangka panjang yang tepat.Q
Siapa yang merupakan salah satu pilihan utama Praveen Kumar?A
Salah satu pilihan utama Praveen Kumar adalah Lifenet Insurance Co., yang telah meningkat 59% tahun ini.Q
Apa dampak dari kenaikan suku bunga terhadap perusahaan baru?A
Kenaikan suku bunga dapat memberikan tekanan pada perusahaan baru yang memiliki fundamental keuangan yang lemah.